Malaysia Bakal Larang Mobil Pakai Kaca Film, Begini Penyebabnya
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Kusnadi Chahyono
Kamis, 16 November 2023 09:31 WIB
Ilustrasi kaca film mobil. Foto : Auto2000
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaKaca film menjadi aksesori yang banyak dipakai untuk menghalau panas matahari, atau menjaga privasi pengguna mobil saat di tempat umum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini di Indonesia, hampir semua mobil menggunakan aksesori ini. Namun diketahui beberapa negara telah melarang penggunaan kaca film pada mobil.

Kali ini Malaysia diketahui tengah menggodok aturan untuk melarang penggunaan kaca film di mobil.

Dikutip dari Paultan, Kamis, 16 November 2023, larangan penggunaan kaca film disebabkan sering ditemukan anak meninggal di dalam mobil, akibat ditinggalkan pengasuh atau orang tuanya yang tidak sengaja tertinggal hingga berjam-jam.

Kementerian Perempuan, Keluarga dan Pembangunan Masyarakat (KPWKM) di Malaysia juga telah menerima usulan penggunaan kaca film, atau kaca berwarna akibatnya meningkatnya kematian anak-anak di dalam mobil.

“Saya mengetahui kasus-kasus seperti itu, dan kami berupaya menyempurnakan prosedur operasi standar yang ada untuk mencegah terulangnya kembali kasus serupa,” ujar Menteri KPWKM, Datuk Seri Nancy Shukri.

Terbaru, seorang anak berusia dua tahun meninggal akibat ditinggal di dalam mobil sendirian selama delapan jam pada Rabu, 8 November 2023 lalu.

Sementara itu, pada Oktober juga terdapat dua kasus serupa. Pertama anak perempuan ditemukan tidak sadarkan diri di salah satu perguruan tinggi di Kuala Nerus. Setelah diselidiki ternyata ayahnya lupa mengeluarkan anak tersebut dari dalam kendaraan.

Kemudian, seorang bayi perempuan berusia delapan bulan meninggal setelah ditinggal di dalam mobil yang terparkir di Rumah Sakit Canselor Tuanku Muhriz di Cheras, Kuala Lumpur, karena kecerobohan ibunya yang meninggalkan bayinya tersebut saat bertemu dokter.

Pilihan Editor: 4 Tips Cepat Netralkan Suhu Kabin Mobil Saat Cuaca Panas

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi