
Tempo/Arnold Simanjuntak
TEMPO Interaktif, Jakarta: Jangan heran bila sebentar lagi di jalanan Jakarta Anda melihat mobil Ferarri California berseliweran. Pasalnya, mulai Jumat (12/06) mobil seharga US$ 400.000-500.000 atau sekitar Rp 5 miliar itu, akan dipasarkan di Indonesia melalui PT Surya Sejahtera Otomotif yang menjadi sole importer dan Citra Langgeng Otomotif yang menjadi sole distributor Ferrari di Indonesia.
Hebatnya, fitur-fitur penunjang kenyamanan berkendara disesuaikan dengan permintaan dan selera pembelinya. “Pokoknya customized. Artinya, seperti halnya di California, Amerika Serikat semua fitur disesuaikan dengan permintaan konsumen,” papar Presiden Director Ferrari Indonesia Irmawan Poedjoadi saat peluncuran Ferrari California itu, di Jakarta, Jumat (12/06).
Lantaran sifatnya yang sangat pribadi sesuai dengan permintaan dan selera konsumen itulah, maka harganya pun juga relatif. Harga tergantung jenis dan ragam fitur yang diminta. “Jadi wajar kan? Kalau harga sangat tergantung spesifikasi yang diminta oleh konsumen,” jelas Irmawan.
Yang terang, kata Irmawan, di sektor mesin mobil ini dirancang untuk bisa melesat lazimnya mobil sport namun dengan tingkat keselamatan yang tinggi. Sedan coupe bermesin V8 itu mampu digeber hingga 310 kilometer per jam. Akselerasi 0-100 kilometer, dalam waktu sekitar empat detik. Mobil dengan kapasitas mesin 4.297 cc tersebut mampu menghasilkan tenaga hingga 460 tenaga kuda atau 107 PS setiap liter bahan bakar yang dikonsumsi, dengan perputaran hingga 7,750 rotasi per menit (RPM).
Tak hanya itu. Agar mesin mampu menghasilkan tenaga yang maksimal pada setiap putaran, mesin juga dilengkapi katup hisap dan buang dimana waktu buka dan tutup yang bisa berubah-ubah. Walhasil, performa mesin tetap terjaga pada setiap putaran.
Sementara di antara fitur-fitur yang dipasang pada mobil ini adalah kelengkapan sistem kontrol yang ekslusif. Ferrari California ini menjadi mobil pertama yang dilengkapi dengan transmisi tujuh percepatan dual clutch, sistem multilink rear supension, F1-Traction control system seperti yang dipasang pada Ferrari 599 GTB Fiorano, serta carbon-ceramic material brake disc.
Baik untuk chassis dan bodywork terbuat dari alumunium. Pada interior, jok, steering wheel, panel instrument dan sistem entertainment, seperti konektor iPod, sat nav, layar sentuh 6,5 inchi serta USB port. "Yang terang, mobil ini bukanlah mobil kelas bawah di jajaran mobil Ferrari, karena diciptakan dengan konsep performa tinggi namun elegan dan mudah dikendarai untuk sehari-hari,” aku Irmawan.
Respon pasar ternyata juga bagus. Terbukti, seperti yang diklaim Irmawan, telah ada 14 unit yang telah terpesan. Bahkan, dari pemesanan itu delapan diantaranya akan dikrim pada tahun ini juga. Sedangkan segmen pasar yang dibidik oleh mobil agen pemasaran mobil keluaran pabrik asal Monarello, Italia itu adalah para pengusaha muda yang sukses.
Namun, Irmawan menambahkan, meski konsepnya mobil sport, tetapi bukan berarti berkonotasi maskulin. Sebab, mobil ini juga dirancang juga sesuai dikendarai kaum hawa. "Para wanita yang ingin nyaman dengan mobil sport namun tetap gaya, juga bisa mengendarai mobil ini," tandasnya.
ARIF ARIANTO