Hyundai, Kia, dan Samsung Bangun Ekosistem Car-to-Home dan Home-to-Car
Reporter: Gooto.com
Editor: Kusnadi Chahyono
Sabtu, 6 Januari 2024 06:34 WIB
Hyundai, Kia, dan Samsung Bangun Ekosistem Car-to-Home dan Home-to-Car. (Foto: Hyundai-Kia)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaTak ingin ketinggalan dari Xiaomi yang mengembangkan ekosistem mobil canggih bisa terkoneksi dengan rumah. Perusahaan otomotif asal Korea Hyundai Motor Company, Kia Corporation, dan Samsung Electronics membangun kemitraaan layanan Car-to-Home dan Home-to-Car.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun adanya layanan Car-to-Home dan Home-to-Car meningkatkan konektivitas antara ruang hunian dan mobilitas.

Berdasarkan kerjasama ini, pelanggan Hyundai dan Kia akan dapat mengontrol peralatan digital dari jarak jauh melalui perintah sentuh dan suara melalui sistem infotainment di dalam mobil mereka. Sebaliknya, mereka akan memiliki kendali kendaraan jarak jauh melalui speaker AI, TV, dan aplikasi ponsel pintar untuk mengontrol berbagai fungsi kendaraan.

Hal ini dimungkinkan melalui integrasi organik layanan mobil terhubung Hyundai dan Kia serta platform Internet of Things (IoT) Samsung, 'SmartThings'. Pelanggan diharapkan dapat menggunakannya dalam berbagai cara dalam kehidupan sehari-hari, menikmati pengalaman konektivitas tanpa gangguan.

Misalnya, pada perjalanan malam musim panas yang terik, pengguna dapat mengaktifkan 'Mode Rumah' untuk menyalakan AC dan pembersih udara yang terdaftar, menyalakan robot vakum, dan menyalakan lampu untuk kamar yang nyaman dan menyenangkan. 

Sebagai alternatif, sebelum keluar rumah, pengguna dapat memulai 'Mode Jauh' untuk mematikan lampu yang tidak perlu dan menyalakan robot vakum untuk menciptakan ruang kamar yang bersih untuk kembali bekerja, serta mengaktifkan terlebih dahulu AC kendaraan ke suhu yang nyaman.

Dalam hal layanan Car-to-Home Hyundai dan Kia, pengguna dapat mendaftar dan menggunakan mode tertentu untuk setiap situasi guna meminimalkan pengoperasian perangkat saat mengemudi. Secara khusus, pengoperasian otomatis berbasis lokasi, selain layar sentuh dan perintah suara, akan diterapkan untuk memberikan layanan yang lebih nyaman kepada pelanggan.

Selain itu, pemilik kendaraan listrik dapat menggunakan layanan manajemen energi rumah terintegrasi SmartThings untuk memeriksa penggunaan energi di rumah dan kendaraan mereka serta menyesuaikan waktu pengisian daya yang optimal.

Hyundai dan Kia berencana memperluas layanan Car-to-Home dan Home-to-Car mereka ke pelanggan luar negeri dengan menghubungkan platform mobil yang terhubung dan Samsung SmartThings.

Untuk mencapai hal ini, Hyundai dan Kia akan mengembangkan sistem infotainment yang menyediakan layanan stabil, dan selanjutnya menyediakan fitur-fitur ini melalui pembaruan over-the-air (OTA) dan berbasis USB bahkan untuk kendaraan yang sudah ada.

“Ini adalah peluang untuk membuat layanan Car-to-Home dan Home-to-Car yang terhubung menjadi lebih nyaman di berbagai bidang,” kata Haeyoung Kwon, Vice President of Hyundai and Kia Infotainment Development Center. 

“Kami berencana untuk mempercepat pengembangan teknologi kami untuk terus membuat perjalanan pelanggan global Hyundai dan Kia bermakna,” jelas Kwon.

Chanwoo Park, Executive Vice President at Samsung Electronics meyakinkan bahwa, “Kolaborasi ini akan memungkinkan komunikasi dari Home-to-Car dan layanan manajemen energi rumah terintegrasi yang dioptimalkan untuk gaya hidup masa depan. Dengan menghubungkan platform SmartThings dengan kendaraan, kami akan dapat meningkatkan pengalaman pelanggan secara signifikan baik di rumah maupun di mobil.”

Sementara itu, Hyundai dan Kia sudah menyediakan layanan Car-to-Home dan Home-to-Car melalui kerja sama dengan perusahaan telekomunikasi dan perusahaan konstruksi. 

Layanan Car-to-Home sebelumnya tersedia untuk enam item, termasuk penerangan, colokan listrik, katup penutup gas, ventilasi, AC, dan pemanas air. Kemudian layanan Home-to-Car untuk AC kendaraan, start jarak jauh, dan manajemen pengisian daya akan diperluas untuk mendukung koneksi dengan perangkat yang lebih luas melalui kemitraan ini.

Pilihan Editor: Ekosistem Pintar Human x Car x Home Mobil Listrik Xiaomi SU7 Telan Investasi Rp 21 Triliun

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi