Kenali 6 Risiko Jarang Ganti Oli Mesin Motor
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Kusnadi Chahyono
Jumat, 2 Februari 2024 13:49 WIB
Para mekanik handal Honda sedang mengerjakan sebanyak 335 unit sepeda motor Honda dari berbagai tipe. Program servis gratis dan penggantian oli atau busi secara cuma-cuma ini digelar di Jalan Juanda, Palu. Minggu, 4 November 2018. (AHM)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Penggantian oli menjadi perawatan paling umum pada motor. Menurut Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Wahyu Budhi, terdapat sejumlah risiko bila jarang mengganti oli mesin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut adalah beberapa risiko jarang mengganti oli mesin:

1. Oli lebih cepat berwarna hitam

“Warna hitam pada oli ini disebabkan kerak dari sisa pembakaran bercampur dengan oli. Bentuk cairannya pun akan sangat encer dan sudah tidak layak untuk digunakan kembali,” ujar Wahyu Budhi dalam ketarangan resminya, Jumat, 2 Februari 2024.

2. Komponen berusia pendek

Perawatan rutin akan memperpanjang usia sejumlah komponen motor, seperti mesin. Kekentalan oli akan menurun bila terlalu lama tidak diganti sehingga kualitas pelumasan menjadi berkurang.

“Singkatnya, mesin sepeda motor akan lebih cepat rusak bila tidak rutin mengganti oli mesin,” Wahyu Budhi menekankan.

3. Mesin terlampau panas

Tak sekadar melumasi mesin motor, oli juga berfungsi membantu mendinginkan mesin. Jika jarang diganti, maka fungsi pendinginan mesin dari oli juga berkurang.

“Ini yang turut memicu panas berlebih dari mesin,” tutur Wahyu.

4. Kurang nyaman 

Getaran saat menaiki sepeda motor akan lebih terasa jika jarang mengganti oli. Alhasil, Anda merasa tidak nyaman saat mengendarai motor.

5. Boros BBM

“Oli yang jarang diganti volumenya akan berkurang. Gesekan antar komponen juga makin keras. Artinya, performa mesin jauh lebih berat. Kondisi ini membutuhkan lebih banyak konsumsi bahan bakar agar berbagai komponen bisa bekerja,” Wahyu Budhi menerangkan.

6. Biaya lebih besar

Boros BBM berarti pengeluaran biaya yang lebih besar. Pengeluaran Anda bisa bertambah bila ada komponen yang lebih cepat rusak karena jarang mengganti oli. 

“Oli adalah cairan yang memiliki sifat tidak permanen. Jadi, kualitasnya bakal menurun seiring pemakaian,” Wahyu Budhi mengingatkan. 

Pilihan Editor: Wahana Targetkan 2.200 Unit Motor Listrik Honda EM1 e: Terjual di 2024

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi