Alasan Motor Listrik Belum Masuk Layanan Mudik Gratis Tahun Ini
Reporter: Antara
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 5 Maret 2024 07:00 WIB
Beberapa unit sepeda motor pemudik Program Mudik Nataru tiba di Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Sabtu petang, 23 Desember 2023. Minat pemudik gratis meningkat tahun ini. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) turut menggelar layanan mudik motor gratis melalui transportasi kereta api. Akan tetapi program tersebut belum mencakup motor listrik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Arif Anwar. Dirinya menjelaskan alasan mengapa pihaknya tidak memasukkan motor listrik ke dalam layanan mudik gratis.

Menurut dia, saat ini belum ada kejelasan regulasi mengenai standar operasional prosedur (SOP) untuk pengangkutan motor listrik, sehingga layanan tersebut belum tersedia. Hal ini yang membuat DJKA Kemenhub belum mau memasukkan motor listrik ke dalam program tersebut.

“Untuk saat ini kami memang belum melayani (mudik motor gratis) untuk motor listrik,” kata dia, dilansir dari Antara. “Seperti yang disampaikan bahwa regulasinya belum jelas dari Ditjen Darat (Kemenhub). Kami pun juga belum mengetahui secara pasti SOP membawa motor listrik seperti apa.”

Lebih lanjut dirinya juga khawatir terkait risiko kesalahan dalam pengangkutan motor listrik, yang cenderung lebih rawan daripada motor konvensional. Maka dari itu, tahun ini Kemenhub belum memperkenalkan layanan mudik gratis untuk pemilik motor listrik.

“Khawatirnya salah pengangkutan dan sebagainya karena memang rawan. Oleh karena itu, untuk tahun ini kami belum memberikan layanan untuk motor listrik,” jelas Arif.

Arif memastikan bahwa ke depannya, ketika penggunaan motor listrik semakin meningkat, Kemenhub akan mempersiapkan diri untuk menyediakan layanan yang sesuai. Seiring dengan upaya pemerintah untuk mendorong penggunaan motor listrik, kata dia, pelayanan untuk motor listrik diharapkan akan tersedia ketika permintaannya sudah mencukupi.

“Ke depan, karena ini juga menjadi produk pemerintah untuk menggalakkan motor listrik dan sebagainya, tentunya ini akan kami persiapkan agar motor listrik pun nanti bisa juga bisa dilayani kalau memang pengguna motor listrik sudah cukup banyak,” ucap dia.

Kemenhub sendiri memberikan layanan mudik motor gratis pada Lebaran 2024. Namun bagi penumpang yang ikut akan dikenakan tarif mulai Rp 10.000 jika perjalanannya di bawah 290 kilometer dan Rp 20.000 jika melebihi jarak tersebut.

Pilihan Editor: Absen di Tes Moto2 Jerez, Mario Aji Dipastikan Tak Alami Cedera Parah

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi