
isuzu MU 7. foto : autoblog.com
TEMPO Interaktif, Jakarta - Meski tak ada line up baru yang ditampilkan pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2009 kali ini, namun ada satu produk yang menjadi daya pikat stand milik PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Daya pikat itu berasal dari varian Sport Utility Vehicle (SUV) Isuzu, yaitu Isuzu MU7 yang secara khusus didatangkan langsung dari Thailand.
Memang, kehadiran SUV dengan tujuh tempat duduk ini bukanlah yang pertama kalinya di Indonesia. Pada Gaikindo Auto Expo 2005 lalu, SUV dari trah Isuzu itu sempat mejeng. Namun, kehadirannya di IIMS 2009 kali ini tetap menarik perhatian pengunjung.
Tedy Lesmana dan istrinya, Maria Lianawati, misalnya terlihat begitu antusias mengamati mobil tersebut. Warga Puri Indah, Jakarta Barat, itu mengaku penasaran karena kerap mendengar informasi tentang MU7. "Kalau di Thailand mobil ini kan sudah banyak dipakai orang. Nah, kalau di sini (Indonesia-red) orang baru menyebut akan dipasarkan. Saya ingin tahu saja kayak apa sih," ungkap Tedy saat ditemui di depan stand IAMI, Jumat (25/07).
Sebelumnya, di tempat yang sama, Katsuro Ishihara, Direktur Pemasaran PT IAMI, menyebutkan kehadiran MU7 pada hajatan IIMS kali ini untuk mengetahui respons masyarakat. Menurut Ishihara, bila ternyata tanggapan pasar Indonesia bagus, maka pihaknya akan memasarkan SUV tersebut. "Kalau memang permintaan ada, kami akan jual di sini," ujarnya.
Yang pasti, penampilan Isuzu MU-7 memang tak kalah dengan SUV sekelas yang diproduksi pabrikan lainnya. Misalnya, grill radiator yang bermotif garis-garis tebal berbentuk V yang diapit lampu utama yang bersatu dengan lampu sein membuat kesan MU7 kokoh dan maskulin.
Mobil bermesin Isuzu ITEQ 3.000 cc Ddi Super Common Rail, Turbo Intercooler dan DOHC 16 valve itu, menurut penjaga stand Isuzu, mampu menghasilkan tenaga mencapai 146 PS saat putaran mesin mencapai 3600 rpm. Torsinya mencapai 29,9 kgm pada 1400 - 3400 rpm, sehingga akselerasi pada jarak 0 - 100 km per jam bias dicapai dalam tempo 13,8 detik.
Meski bermesin diesel, kata sang penjaga stan, namun suara yang dihasilkan tak berisik seperti umumnya mobil bermesin diesel. "Pokoknya smooth banget," akunya. Bahkan, lanjut dia, dari hasil pengukuran, suara di dalam kabin MU-7 hanya 46 decibel bytes. Sementara, standar emisi mesinnya telah mengacu pada standar Euro 3.
Suasana kabin pun terasa lega. Terlebih kursi dapat diatur sesuai dengan keinginan dan kenyamanan. Dan soal kenyamanan ini juga ditopang pula dengan full logic head unit dua din serta enam buah speaker. Sementara soal safety didukung airbag ganda, bodinya mengaplikasi teknologi zona crumple (remuk) serta Antilocking Brake System (ABS) dan Electronic Brake force Distribution (EBD).
Namun, penjaga stan tidak bersedia menyebut harga pasti SUV yang di Thailand dipasarkan dalam dua varian, yaitu varian transimisi manual dan otomatis dengan sistem penggerak empat dan dua roda itu. "Ya sekitar Rp 500 juta lebih," kata dia.
ARIF ARIANTO