
TEMPO/Arnold Simanjuntak
TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah sukses dipasarkan di Jepang dan Inggris, varian terbaru city car keluaran Toyota Motor, Toyota iQ, kini tengah dicoba untuk dipasarkan di Indonesia. Namun, sebelum meluncurkan mobil ultra kompak itu, Toyota Astra Motor (TAM), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek Toyota di Indonesia melakukan tes pasar di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2009.
“Jadi kalau ditanya, kapan mobil ini dipasarkan, jawabnya sekarang ini kenapa kami datangkan Toyota iQ adalah dalam rangka mengetahui bagaimana respons pasar,” ujar Achmad Rizal, Kepala Komunikasi Perusahaan Toyota Astra Motor, saat media gathering di Jakarta International Expo, Kemayoran, Rabu (29/7).
Menurut Rizal, mobil yang baru dipasarkan di Jepang November 2008 lalu ini memiliki dimensi panjang 2.985 milimeter (mm), lebar 1.680 mm, serta tinggi 1.500 mm. Mobil itu merupakan solusi transportasi masa depan.
“Karena itu, bentuk dari mobil ini benar-benar kompak, fleksibel, namun dilengkapi sejumlah fitur canggih baik untuk keselamatan berkendara. Kalau dibandingkan dengan Toyota Yaris, terpaut 46 sentimeter lebih pendek,” tandas Rizal.
Meski ukurannya mini, ruang kabin masih terasa lega. Pasalnya, posisi gear box berada di atas mesin. Pada sisi lain, dashboard bersifat asimetris sehingga memberikan ruang yang leluasa bagi penumpang maupun pengemudi.
“Yang pasti, mobil ini telah menempati peringkat tertinggi dalam uji keselamatan di Eropa, yaitu bintang lima Euro NCAP,” tambah Rizal.
Mobil berkapasitas tiga penumpang dewasa dan satu anak-anak itu dilengkapi sembilan kantong udara (SRS Airbag). Salah satu kantong udara itu berbentuk tirai yang berada di kaca belakang. Kantong itu untuk melindungi penumpang yang duduk di bangku belakang.
City car dengan kapasitas tangki bahan bakar 32 liter ini juga diklaim sebagai mobil yang irit bahan bakar dan emisi CO2 yang rendah. Dalam pengujian yang dilakukan di Jepang, iQ mampu menempuh jarak 22 kilometer untuk setiap satu liter bahan bakar.
Mobil yang versi produksinya nongol di Paris Auto Show, 2 Oktober 2008 lalu itu, namanya memiliki sederet makna. Nama "i" diartikan individuality, innovation, serta intelligence. Sedangkan, "Q" berarti quality. Lantaran itulah, bukan hanya keamanan semata yang ditonjolkan mobil ini, tetapi juga kenyamanan.
Lantas berapa generasi terbaru city car di trah Toyota ini dibanderol? Menurut Rizal, dengan memperhitungkan sejumlah item pajak yang harus dibayar, bila mobil ini masuk ke pasar Indonesia, maka kisaran harga mobil tersebut sekitar Rp 350 juta.
“Namun, itu kan spec Eropa. Bisa jadi, nanti kalau masuk ke pasaran Indonesia ada penyesuaian spec, karena banyak fitur yang ada dan dibutuhkan di Eropa tetapi tidak di Indonesia. Ini diharapkan bisa menekan harga,” papar Rizal.
Mobil ultra kompak yang disebut-sebut sebagai pesaing terberat city car Smart keluaran Mercedes Benz itu didesain di Pusat Desain Toyota di Eropa yang berbasis di selatan Prancis. Di Eropa mobil ini ditawarkan dalam tiga tipe yaitu tipe mesin bensin dengan kapasitas 1.000 dan 1.300 cc, serta tipe mesin diesel dengan kapasitas 1.400 cc.
Sementara di Jepang, ditawarkan tipe mesin bensin dengan kapasitas 1.000 cc VVT-i tiga silinder. Dengan kapasitas sebesar itu, mampu menghasilkan tenaga 68 PS pada 4.800 rpm dengan torsi 9,3 kgm atau 90 Nm pada 4.800 rpm.
Sementara itu, beberapa pengunjung stan Toyota yang ditemui Tempo mengaku tertarik dengan iQ ini. Salah satunya adalah Bambang Irawan. Pensiunan karyawan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang telekomunikasi itu kepincut dengan Toyota iQ karena mobil ini memiliki bentuknya ringkas, performa teknologi yang ditawarkan dan fitur pelengkapnya canggih. “Tampilan bodi, mesin, maupun fiturnya Eropa banget. Sayang belum dijual di sini,” aku Bambang.
ARIF ARIANTO