
Isuzu
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Astra Isuzu Motor Indonesia menjual 214 unit produknya selama enam hari penyelenggaraan Indonesia International Motor Show 2009. Penjualan terbesar dibukukan oleh varian Multi Purpose Vehicle (MPV) Panther Grand Touring dan varian pick-up D-Max double cabin.
"Untuk Grand Touring, kontribusinya mencapai 32 persen dan D-Max 25 persen dari total penjualan," ungkap Maman Faturochman, Kepala Divisi Promosi PT Astra Isuzu Motor Indonesia, kepada Tempo di Jakarta, Jumat (31/7).
Menurut Maman, ketertarikan konsumen terhadap kedua varian itu bukan semata-mata karena iming-iming hadiah yang disediakan oleh pihaknya. Namun, lanjut Maman, mereka lebih bersikap rasional.
"Karena, produk-produk kami yang merupakan kendaraan bermesin diesel mempunyai keunggulan ketangguhan dan performa mesin yang handal, biaya perawatannya juga lebih kompetitif. Selain itu, positioning produk Isuzu adalah kendaraan untuk segala medan. Jadi mereka (konsumen) persis seperti yang diiklankan Isuzu, orang pinter pakai Panther," tandas Maman.
Selama penyelenggaraan IIMS ini AIMI menggelar sejumlah program promosi. Salah satunya adalah voucher belanja spare part dan chasis senilai Rp 1,5 juta untuk setiap pembelian produk truk Isuzu. Begitu juga untuk pembelian produk D-Max dan Grand Touring. AIMI memberikan voucher belanja senilai Rp 1,5 juta.
D-Max double cabin sendiri elum lama ini harganya diturunkan oleh PT Isuzu Astra Motor Indonesia dari Rp 325 juta menjadi sekitar Rp 300 juta. Penurunan tersebut dilakukan agar bisa bersaing dengan mobil pick-up merek lainnya.
Angka penjualan Isuzu D-Max sepanjang 2008 lalu mengalami penurunan sebesar 27 persen dibanding tahun sebelumnya. Bila pada 2007 varian di segmen pick up Isuzu itu masih terjual 684 unit, pada 2008 hanya terjual 498 unit.
ARIF ARIANTO