Ford Pasang Target 6.500 di Tahun 2009  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Kamis, 13 Agustus 2009 21:07 WIB
Davy Tuilan, Marketing Director PT Ford Motor Indonesia, Will Angove, President Director FMI, dan Safarudddin Husada, Communication Manager FMI saat acara Media Gathering di Jakarta, Kamis (13/8). (Raju Febrian/TEMPO)
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Membaiknya kondisi ekonomi Indonesia di semester dua tahun 2009 membuat PT Ford Motor Indonesia (FMI) merevisi target tahunannya. Pemegang merek Ford di Indonesia itu menaikkan target tahun ini cukup signifikan yaitu dari 4.800 unit menjadi 6.500 unit.

Perubahan yang cukup wah ini menunjukkan optimistis Ford dengan penjualan otomotif tanah air di enam bulan kedua tahun 2009.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Selain kondisi ekonomi yang kami perkirakan akan terus membaik di semester kedua, kami juga yakin penjualan Ford akan terus meningkat sampai akhir tahun," kata Will Angove, Presiden Director PT FMI, dalam acara Media Gathering Ford Second Quater 2009 di Jakarta, Kamis (13/8) siang.

Keyakinan Ford ini memang didasarkan pada data penjualan Ford semester satu. Selama enam bulan pertama tahun 2009 ini, Ford mencatat total penjualan 2.436 unit. Sumbangan terbesar diberikan Ranger (1560 unit) disusul Everest (599 unit), Escape (168 unit), dan Focus (109 unit).

Sedangkan pada bulan Juli lalu, Ford mencatat penjualan bulanan tertinggi tahun ini yaitu sebanyak 519 unit.

Davy Jeffry Tuilan, Marketing Director FMI mengatakan naiknya target tahunan Ford ini karena di bulan Agustus mereka akan bisa mencatat penjualan 1.700 unit. "Ada pesanan cukup besar dari pasar fleet. Soal infonya nanti saja kalau big deal-nya sudah terealisasi," kata Davy tanpa mau merinci lebih lanjut.

Artinya, dengan tambahan tiga kali lipat di bulan Agustus, Ford hanya butuh 1.800 unit atau rata-rata 400 unit per bulan selama September sampai Desember untuk bisa memenuhi target 6.500 unitnya.

"Dengan hitung-hitungan itu kami berani merivisi target kami tahun 2009 ini," imbuh Davy.

RAJU FEBRIAN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi