Dua Pelumas Baru Andalan ExxonMobil
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Selasa, 18 Agustus 2009 21:44 WIB
Syah Reza, Presiden Direktur PT. ExxonMobil Lubricants Indonesia saat memperkenalkan dua oli terbaru ExxonMobil. (Dok. ExxonMobil)
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT. ExxonMobil Lubricants Indonesia memperkenalkan dua produk pelumas terbarunya dari rangkaian produk bermerk Mobil Super. Keduanya adalah pelumas semi sintetik Mobil Super 2000 X2 (10W-40) dan Mobil Super 1000 X2 (15W-40 dan 10W-30).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rangkaian produk Mobil Super yang baru ini menggantikan Mobil Super S Plus dan Mobil Super XHP Plus yang selama ini sudah beredar di pasaran Indonesia.

"Spesifikasi produk ExxonMobil telah kami perbaharui untuk memenuhi kebutuhan pasar global saat ini, dan kami melihat bahwa konsumen di Indonesia juga memiliki kebutuhan yang sama," kata Syah Reza, Presiden Direktur PT. ExxonMobil Lubricants Indonesia.

Mobil Super 2000 (10W-40) merupakan pelumas mesin semi sintetik berkualitas premium yang menawarkan perlindungan keausan, kebersihan mesin, dan perlindungan panas bagi kendaraan yang sering menemui kondisi berat, meluncur di jalan tol dan beberapa aplikasi yang menuntut performa tinggi.

Sementara Mobil Super 1000 X2 15W40 adalah pelumas mesin kendaraan berbahan dasar mineral berkualitas premium yang dirancang untuk memberikan perlindungan tingkat tinggi dalam kondisi berkendara kebanyakan. Oli ini cocok untuk mesin bensin dan LPG.

Wen Krisnadi, Marketing Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, mengatyakan saat ini produsen kendaraan dan konsumen menuntut pelumas mesin berperforma tinggi dan ramah lingkungan belakangan.

Karenanya, ExxonMobil sebagai produsen pelumas juga harus terus meningkatkan spesifikasi produk-produknya.

"Mesin kendaraan masa kini secara terus menerus mengalami beragam tingkat tekanan dari bermacam-macam kondisi berkendara seperti perjalanan pendek, stop and go, kemacetan lalu lintas, kecepatan tinggi, dan cuaca yang panas. Pelumas adalah seperti 'darah' yang mengalir dalam mesin yang berperan penting dalam mengurangi dampak buruk akibat kondisi perjalanan yang berat," kata Wen Krisnadi.

RAJU FEBRIAN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi