
dailycontributor
Sekitar 5000 "Minimaniacs", akan mengemudikan mobilnya dengan berbagai warna dan model, dengan menyiapkan perkemahan berseberangan dengan pabrik lama yang memproduksi pertama mobil Mini di kawasan industri Birmingham.
"Oh ya, semangat yang masih hidup. Dulu adalah mobil anak-anak muda tetapi ayah memberikan kepada anak laki-lakinya dan sekarang cucunya memiliki satu," kata Price, yang memimpin perayaan pada 27 Agustus saat Mini dilempar ke pasar tahun 1959.
Mathieu Faucon, 25 tahun, tiba dengan ayahnya Michel pada acara ini. Faucon mengakui ia "cinta pada pandangan pertama" dengan mobil kecil itu. "Itu benar, Anda harus senang menjadi montir," kata Faucon, yang menghabiskan beberapa jam di bawah kap mesin.
Michel Faucon, ayahnya yang berusia 60 tahun, pertama membeli Mini pada tahun 20-an dan menyebutnya bahwa “Memiliki Mini adalah hal yang paling menarik”, khususnya untuk menarik perhatian gadis-gadis.
Sedang Mathie Duval, 26 tahun, menganggap Mini adalah mobil yang berbeda. "Anda bisa sangat dekat dengan tanah, seperti mengendarai go-kart. Anda dapat merasakan semuanya melalui roda kemudi. Dari bagian belakang juga," ujar Duval.
Ketika produksi dihentikan pada tahun 2000, Mini hanya menjadi mobil koleksi. Versi baru dirilis pada tahun 2001 setelah BMW mengambil alih dari Rover, namun banyak fans menyebutnya Mini menjadi "the big one", dan dianggap tidak cukup untuk bersaing.
Beberapa penggemar Mini lebih fleksibel, termasuk Barry Tilbury, anggota dari klub “London and Surrey” yang memiliki 16 mobil – termasuk Mini baru. "Itu investasi saya, itu seperti Anda meletakkan uang di bank," katanya.
Sementara Mattias Wahlstedt, dengan bangga memperkenalkan dirinya sebagai presiden dari “Mini Seven Club” dari Swedia, "klub ini merupakan klub Mini pertama di dunia, dibuat pada tahun 1961, enam bulan sebelum Inggris bersatu".
AUSMOTIF| MINIANNIVERSARY| NUR HARYANTO