
Beberapa karyawan PT Honda Prospect Motor, melakukan pemolesan bodi mobil di pabrik Honda, Karawang, Jawa Barat, Jumat (19/01). Foto Tempo/ Nickmatulhuda 20070119
“Seiring dengan telah dibukanya dealer-dealer baru Honda di beberapa kota di Indonesia serta meningkatnya jumlah pengguna mobil Honda, maka pada tahun ini kami meningkatkan jumlah bengkel siaga,” tutur Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual, PT HPM di sela acara Mid Year Media Gathering dan buka bersama, di Jakarta, Kamis (27/08).
Jonfis menandaskan, saat ini jumlah bengkel siaga bertambah 20 unit dibanding tahun lalu, yaitu dari 45 unit menjadi 65 unit. Penambahan tersebut, akunya, dimaksudkan untuk memperpendek jarak antar bengkel sehingga konsumen bisa menemukan tempat servis Honda terdekat. “Dan yang pasti, bisa memastikan bahwa mereka (konsumen Honda) menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman,” tambah Jonfis.
Lebih jauh Jonfis menyebutkan, 65 Bengkel Siaga tersebut terdiri dari 52 bengkel di dealer resmi Honda yang beroperasi selama jam kerja, serta 23 Posko Bengkel Siaga 24 jam di sepanjang jalur mudik dan beberapa kota besar di Indonesia. Untuk mendukung kelancaran servis, lanjut dia, di setiap Posko Bengkel Siaga 24 jam maupun di bengkel resmi pada dealer resmi Honda disiapkan ‘Honda Service Car’.
“Layanan ini menggunakan Honda CR-V yang dirancang khusus untuk memuat berbagai peralatan servis untuk melakukan pekerjaan servis darurat langsung di lokasi dimana kendaraan pelanggan mengalami kerusakan,” paparnya.
Saat ini, Honda telah memiliki 68 mobil Honda Service Car yang disiagakan di Posko Bengkel Siaga dan dealer-dealer resmi Honda di seluruh Indonesia.
ARIF ARIANTO | RAJU FEBRIAN