
Montir memperbaiki sepeda motor di bengkel di Jakarta, Selasa 26 April 2022. Menjelang mudik Lebaran sejumlah bengkel kendaraan bermotor kebanjiran pelanggan, dan pelaku usaha tersebut memperkirakan omset bengkel motor naik 50 hingga 70 persen daripada hari biasanya. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
GOOTO.COM, Jakarta - Segitiga motor adalah komponen penting yang berfungsi menjaga kestabilan motor dan memastikan sistem suspensi bekerja dengan baik. Ketika segitiga motor ini bengkok, maka akan menimbulkan ketidaknyamanan dalam berkendara, yang berisiko mengancam keselamatan.
Segitiga motor atau Triple Tree terletak di bagian depan motor, di atas fork (garpu depan) dan menghubungkan setang dengan rangka motor. Komponen ini memiliki peran krusial dalam sistem kemudi motor, karena segitiga ini memungkinkan setang berputar dengan lancar dan memudahkan pengendara dalam mengendalikan motor.
Komponen ini terdiri dari dua segitiga, bagian atas dan bawah, yang keduanya berfungsi menjaga kestabilan dan pengendalian motor. Segitiga motor juga berfungsi menahan tekanan yang berasal dari penggunaan sistem suspensi serta mendukung bobot motor dan pengendara.
Segitiga motor ini bisa mengalami kebengkokan yang disebabkan beberapa faktor. Oleh sebab itu, komponen ini harus dijaga dan dipastikan dalam kondisi baik.
Berikut penyebab segitiga motor bengkok, dilansir dari laman Suzuki Indonesia pada hari ini, Rabu, 5 Maret 2025:
1. Kecelakaan atau Tabrakan
Penyebab utama segitiga motor bengkok adalah kecelakaan atau tabrakan. Ketika motor mengalami benturan keras pada bagian depan, segitiga motor bisa tertekuk atau bengkok karena komponen ini terbuat dari bahan logam yang dapat mengalami deformasi saat terkena tekanan berlebih.
Kecelakaan bisa mengakibatkan segitiga motor menjadi tidak sejajar. Hal itu berpengaruh pada pengendalian motor dan merusak kestabilan kemudi.
2. Penggunaan Motor yang Tidak Hati-hati
Kebiasaan berkendara seperti melewati jalan bergelombang, lubang besar, atau jalan berbatu, dapat menyebabkan beban yang berlebihan pada segitiga motor. Meskipun motor dirancang untuk tahan banting, namun penggunaan motor yang kasar atau tidak bijaksana dapat menyebabkan kerusakan pada komponen tersebut, termasuk segitiga motor.
3. Kerusakan Sistem Suspensi
Jika sistem suspensi mengalami kerusakan, beban yang diterima segitiga motor akan meningkat. Beban yang berlebihan ini dapat menyebabkan segitiga motor mengalami kebengkokan atau tertekuk seiring waktu.
4. Kualitas Material Buruk
Jika material untuk membuat segitiga motor tidak berkualitas atau terbuat dari logam yang mudah patah, segitiga motor pun akan lebih rentan rusak. Penggunaan bahan bakar yang tidak kuat dapat membuat segitiga motor lebih cepat bengkok.
5. Usia Kendaraan
Pemakaian motor yang sudah lama bisa membuat segitiga motor rusak. Bagiannya aus dan bengkok, sehingga tidak lagi presisi. Hal ini wajar terjadi karena setiap barang atau komponen memiliki batas usia pakai.
6. Pemasangan Tidak Tepat
Jika segitiga motor dipasang dengan posisi yang tidak sejajar atau baut yang terlalu kencang atau longgar, bisa membuat komponen ini mengalami tekanan yang tidak merata. Dalam jangka panjang, tekanan ini dapat menyebabkan segitiga motor menjadi bengkok atau patah.