GOOTO.COM, Jakarta - Sebuah video unggahan dari akun TikTok @dipvvvvvvvv memperlihatkan seorang driver ojol pengguna motor listrik tetap percaya diri menerobos genangan banjir setinggi 50cm di kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan pada malam akhir pekan kemarin.

Padahal genangan ini sempat melumpuhkan lalu lintas dan menjadi tontonan warga setempat. Bahkan beberapa motor berbahan bakar bensin terlihat tak mau mengambil risiko untuk menerobos banjir karena dikhawatirkan motor akan mati.

Kenapa Motor Listrik Lebih Aman Saat Banjir?

Dilansir beberapa sumber, pelaku industri motor listrik memberikan penjelasan teknis yang meyakinkan:

1. Komponen Kompak & Tanpa Mesin Bakar

Motor listrik tidak memiliki mesin pembakaran dalam seperti motor bensin. Karena itu, tidak ada risiko mogok akibat air masuk ke ruang mesin. Rangkaian kelistrikannya dibuat lebih sederhana dan kompak, sehingga minim celah untuk air masuk.

2. Penggunaan Sealant & Soket Waterproof

Pada tiap soket kelistrikan motor listrik biasanya dipasangi sealant pelindung sehingga konektor aman dari rembesan air. Para produsen biasanya juga menambahkan isolasi silikon pada sambungan kabel untuk mencegah korsleting saat terkena air.

3. Perlindungan IP Rating Tinggi

Komponen inti seperti baterai dan motor (dinamo/controller) umumnya memiliki sertifikasi IP68. Artinya komponen ini tahan percikan dan bahkan perendaman ringan. IP68 diklaim sudah mampu menahan rendaman air hingga 1 meter dalam durasi tertentu, sehingga baterai dan dinamo terlindungi saat terendam genangan sedang.

4. Sistem Otomatis Memutus Tegangan

Saat kontak mati (OFF), sistem Powertrain Control Unit dan Battery Management Unit meniadakan aliran tegangan tinggi, sehingga saat terendam air, risiko korsleting minimal.

Catatan Penting dan Tips:

1. Banjir Dangkal Aman, Tapi Jangan Sepelekan

Motor listrik aman menembus genangan selama tidak lebih tinggi dari posisi baterai umumnya di bawah jok. Jika kedalaman mencapai komponen ini, risiko meningkat.

2. Rutin Cek & Ganti Seal

Seal atau gasket BLDC perlu pemeriksaan berkala. Jika sering terkena air, seal bisa cepat aus dan harus diganti.

3. Setelah Terkena Air Banjir

Setelah melewati banjir motor listrik harus dilakukan pengecekan dengan cara:

- Matikan kontak, cabut baterai, dan jangan langsung hidupkan motor.

- Bersihkan motor dengan air bersih dan keringkan dengan baik. Semprotan tekanan rendah dianjurkan, hindari steam langsung ke soket

- Jika ragu, lakukan pengecekan teknis di bengkel resmi.

4. Motor Listrik Bukan Kendaraan Amfibi

Produsen menegaskan ini bukan rancangan untuk berjalan di dalam air. Aksi seperti di video adalah keadaan darurat, bukan penggunaan normal.