
BMW Group Plant di Steyr sudah mulai produksi Motor Listrik untuk Neue Klasse pada 1 Agustus 2025. (Foto: BMW)
GOOTO.COM, Jakarta - BMW Group Plant Steyr mengawali Agustus 2025 dengan resmi memproduksi seri mesin listrik untuk model Neue Klasse. Hal ini sebagai langkah masa depan BMW di persaingan mobil listrik.
Milan Nedeljkovi, member of the Board of Management of BMW AG responsible for Production, menjelaskan, “Hari ini kami meletakkan fondasi masa depan BMW Group.”
Sedianya Styer digunakan sebagai lokasi produksi pertama untuk mesin listrik generasi keenam (Gen6). Plant Steyr menjadi pusat penting bagi Neue Klasse dan pengembangan jaringan produksi global BMW.
Mesin listrik Gen6 merupakan penggerak listrik penuh pertama yang diproduksi di fasilitas Steyr, Austria. Mesin ini akan dikirim ke berbagai jaringan produksi BMW untuk dipasang pada model Neue Klasse.
Klaus von Moltke, SVP Produksi Mesin BMW AG sekaligus Direktur Pabrik Steyr, menyatakan, “Ini bukan sekadar peningkatan produksi, tapi juga komitmen nyata kami terhadap Eropa, teknologi, dan masa depan.”
BMW Group Plant Steyr (dari kiri): Klaus von Moltke, SVP of Engine Production at BMW AG, bersama Austrian Chancellor Christian Stocker, dan Milan Nedeljkovi, Member of the Board of Management for Production at BMW AG. (Foto: BMW)
Sejak peluncuran proyek pada 2022, BMW Group telah menginvestasikan lebih dari satu miliar euro untuk mengembangkan keahlian produksi mesin listrik di Steyr hingga 2030. Pabrik ini akan tetap memproduksi mesin diesel dan bensin secara paralel.
“Keterbukaan teknologi adalah kekuatan kami, memberikan fleksibilitas untuk menjaga lapangan kerja jangka panjang,” tutur von Moltke.
Saat ini, sekitar 1.000 karyawan akan bekerja di lini perakitan mesin listrik dan diperkirakan hingga 50 persen tenaga kerja pabrik dapat berfokus pada e-mobilitas pada 2030.
BMW E-Engine sudah diproduksi di BMW Group Plant Steyr. (Foto: BMW)
Komponen inti mesin listrik seperti rotor, stator, transmisi, dan inverter diproduksi di Steyr. Sedangkan rumah aluminium mesin dibuat di Plant Landshut. Inverter yang terintegrasi penuh dalam mesin mengadopsi teknologi 800 volt dan semikonduktor silicon carbide untuk meningkatkan efisiensi.
Pengembangan mesin Gen6 menghasilkan penurunan bobot 10 persen, biaya 20 persen, dan kehilangan energi 40 persen dibanding mesin generasi sebelumnya.
Martin Kaufmann, SVP Pengembangan Powertrain Global BMW, menjelaskan bahwa inovasi ini meningkatkan efisiensi kendaraan hingga 20 persen. BMW iX3 50 xDrive, model pertama Neue Klasse, mampu menempuh jarak hingga 800 km (WLTP) dengan satu kali pengisian baterai.
Dengan produksi mesin listrik Gen6 di Steyr, BMW menegaskan komitmennya menghadirkan teknologi canggih yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pilihan Editor: Menguji Ketangguhan Suzuki Jimny 5 Pintu di Area Test Drive GIIAS 2025