TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) memulai ekspansi usahanya di kawasan ASEAN. Hal ini ditandai dengan pelepasan 1.000 unit Honda Freed ke Thailand, Senin (14/12) siang.

Ekspor ini merupakan langkah awal HPM. Sebagai pemegang merek Honda di Indonesia HPM memang ditunjuk sebagai basis produksi Multi Purpose Vehicle (MPV) tersebut untuk kawasan Asia Tenggara. Selain Thailand, negara tujuan lainnya adalah Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Sebelum ekspor perdana ke Thailand ini, HPM telah mengirimkan sebanyak 60 unit Honda Freed ke Singapura dan Brunei Darussalam.

"Ini merupakan bukti bahwa kualitas pabrik Honda di Indonesia telah memenuhi standar kualitas dunia. Kami pun sangat bangga bahwa Honda Freed yang diproduksi di Indonesia dipasarkan di negara produsen otomotif besar seperti Thailand," kata President Director PT HPM, Yukihiro Aoshima.

Freed yang diproduksi pabrik HPM di kawasan industri Mitrakarawang ini untuk awalnya memang baru di angka 1.000 unit. Nantinya akan bertambah sesuai dengan permintaan negara pembeli. "Kita akan meningkatkan bertahap, mungkin di angka 5.000-6.000 unit," kata Jonfis Fandy Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor.

Di Indonesia, Honda Freed diluncurkan pada tanggal 29 Juni 2009, dimana Indonesia menjadi negara pertama di dunia--di luar Jepang--yang meluncurkan model ini ke pasaran. Hingga akhir November, Honda Freed telah terjual sebanyak 8.483 unit.

RAJU FEBRIAN