
worldcarfans.com
Tak hanya itu, sumber di pabrikan tersebut seperti dikutip worlcarfans menyebut, produk terbatas itu nantinya hanya ditujukan untuk pasar kawasan Timur Tengah saja.
Sementara itu, autoevolution menyebut, varian G55 AMG itu dibekali mesin 5.500 cc V8, SOHC, 24 katup, dan dilengkapi piranti supercharger. Mesin sebesar itu mampu menyemburkan maksimum 507 daya kuda pada putaran mesin 6.100 rpm dan torsi maksimum 701 Newton Meter (Nm) pada 2.750 rpm. Akselerasi kecepatan 0-100 kilometer per jam dapat dicapai dalam hitungan 5,1 detik dengan kecepatan maksimal 162 mil per jam atau 261 km per jam .
Tenaga dan torsi mesin disalurkan ke roda melalui persneling otomatik dengan 5 tingkat kecepatan. Jip yang kemampuan menaklukan medan off road tak perlu diragukan itu, akan menggunakan velg 19 inci dari bahan alloy dengan ban berukuran P275/55 R19.
Dan yang tak kalah penting, mobil yang tengah dipamerkan di ajang pameran otomotif Dubai Auto Show 2009 yang digelar 15 – 20 Desember di Dubai, Uni Emirat Arab itu, menggunakan sistem penggerak empat roda permanent dengan tiga gardan (differential lock) yang berada di depan, tengah, dan belakang serta dilengkapi gigi persneling rendah (low range gear).
Mekanisme kerja piranti tersebut secara elektronis dan bisa diatur secara manual. Fitur keamanan dan kenyamanan lainnya adalah electronic stability program (ESP), electronically controlled traction system (ETS) 4 ETS, dan brake assist (BA).
“Untuk interior, Mercedes menambahkan sentuhan warna untuk kulit pelapis jok yaitu hitam dan abu-abu pasir. Trim berbahan serat karbon, serta plakat kecil yang bertuliskan bahwa mobil merupakan salah satu dari 79 unit edisi khusus 79,yang ditempatkan pada depan tuas persneling,” papar sumber Mercedes.
Varian G55 AMG yang merupakan salah satu tipe Jip di trah G-Class Mercedes Benz itu, sejatinya dibuat untuk keperluan sipil. Namun pada perkembangannya, mobil ini banyak digunakan oleh kalangan militer. Terbukti tak kurang dari total G-Class yang telah diproduksi digunakan untuk keperluan militer atau misi khusus di sejumlah negara.
Sebelumnya banyak kalangan yang menduga kelangsungan generasi G-Class itu akan berakhir pada 2006 saja. Namun, pertanyaan itu terjawab dengan kehadiran G55 79 yang dipamerkan di Dubai ini. Hanya sayang, hingga kini belum ada keterangan resmi berapa mobil edisi khusus itu akan dibanderol.
ARIF ARIANTO