Harley Davidson Latih Wanita Kendarai Motor Besar  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Minggu, 20 Desember 2009 14:04 WIB
TEMPO/Arif Arianto
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta:Bagi Anda, para wanita, yang ingin mengendarai motor besar Harley Davidson atau bahkan ingin turing dengan motor itu kini ada kabar baik dari PT Mabua Harley Davidson.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harley DavidsonPasalnya, dealer resmi Harley Davidson di Indonesia yang sejak dua bulan lalu memberi pelatihan kepada para wanita untuk menunggang motor besar secara benar, aman, serta nyaman kini akan menambah jadwal pelatihan dari satu kali menjadi dua kali sebulan.

Pelatihan itu diberikan secara cuma-cuma alias tak dipungut biaya. "Kini sudah sembilan orang wanita yang telah mengikuti dan sudah terampil," kata Irvino Edwardly, Country General Manager Sales & Marketing PT MHD saat dihubungi di Jakarta, Minggu (20/12).

Selain menambah jadwal, mulai awal 2010 mendatang PT MHD akan memperluas wilayah pelatihan. Salah satunya di wilayah Jakarta Barat, tepatnya di mal St Morris, Puri Kembangan. "Karena minat masyarakat juga besar," aku Irvino.

Calon peserta juga tak dibatasi hanya pemilik atau calon pembeli motor gede asal Amerika itu saja. Juga tidak ada persyaratan calon peserta harus sudah bisa mengendarai sepeda motor. Orang yang belum bisa mengendarai sepeda pun bisa mengikutinya. "Karena selama ini banyak pendapat untuk mengendarai motor ini susah dan motor besar hanya cocok untuk para pria. Nah, kami ingin membuktikan bahwa itu tidak benar," ujar dia.

Bahkan, sebut Irvino, hasil pelatihan yang telah digelar sebelumnya menunjukkan bahwa tak sedikit wanita yang memiliki kemampuan lebih ketimbang para pria. Selain insting yang peka kecepatan bermanuver mereka juga tak kalah dengan kaum Adam.

Materi yang diberikan dalam pelatihan ini meliputi pengenalan terhadap karakter sepeda motor, cara atau teknik mengendarai, hingga teknik bermanuver. Total ada 18 materi, yang diberikan dalam tiga kali pertemuan dengan komposisi 30 persen teori dan 70 persen praktek.

Soal materi maupun instruktur itu, PT MHD tak main-main. Silabus materi misalnya, mengacu pada silabus yang ditetapkan oleh sebuah lembaga nirlaba di Amerika Serikat, yaitu Motorcycle Safety Foundation. Begitu pun dengan istrukturnya, harus bersetifikasi yang dikeluarkan oleh lembaga itu.

Sehingga, keterampilan para peserta yang telah mengikuti pelatihan ini dan dinyatakan lulus juga diakui secara internasional. Namun ada yang jauh lebih penting dari itu, yaitu Anda bisa leluasa menikmati sensasi berkendara motor besar sesuai dengan selera dan tergantung dengan orang lain. Bukankah wanita sejajar dengan pria? Bagaimana, Anda setuju?

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi