Kawasaki Edge Diluncurkan 30 Januari  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Jumat, 22 Januari 2010 15:52 WIB
Dok: Kawasaki
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Kawasaki Motor Indonesia rencananya meluncurkan varian bebek terbarunya, Kawasaki Edge, pada 30 Januari mendatang. Motor 112 cc itu dibanderol Rp 12,9 juta untuk yang tipe velg jeruji biasa (spoke wheel) dan Rp 13,8 juta untuk velg racing (CW).

“Kami optimistis bebek baru Kawasaki ini akan mendapatkan sambutan positif dari konsumen, khususnya kalangan usia muda. Selain tampilannya bagus dan lain dari yang lain, performa mesinnya pun luar biasa,” papar Freddyanto Basuki, Manajer Penjualan Nasional PT KMI, saat dihubungi di Jakarta, Jumat (22/1).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menjelaskan dibanding para pesaingnya tampilan Kawasaki baru itu lebih futuristik. Bahkan terkesan keluar dari pakem yang ada. Hal itu, sebut Freddy, terlihat dari tarikan garis tegas dengan lekukan yang jelas. “Sehingga kesan sporti sangat kuat,” terang dia.

Edge dibekali mesin 112 cc, empat tak, SOHC dua katup. Dengan perbandingan kompresi 1: 9,5 mesin sebesar itu mampu menyemburkan tenaga hingga 8,3 daya kuda pada 8.000 rpm dan torsi 8,13 Newtonmeter pada 6.500 rpm.

Motor dengan bobot 60 kilogram yang memiliki jarak sumbu roda 1,23 meter itu juga diklaim sangat lincah. “Bebek ini sangat cocok untuk kegiatan harian di kota besar yang sering macet. Tetapi juga cocok untuk kondisi jalan di luar perkotaan, yang pasti pas buat anak muda,” imbuh Freddy.

Berbekal keunggulan yang ada, PT KMI optimistis penjualan bebek baru itu bakal mencapai 3.000 unit per bulan. Apakah target ini cukup realistis, mengingat sepanjang 2009 lalu total penjualan varian bebek Kawasaki hanya 16.187 unit?

Pengamat pemasaran otomotif Erwin Subarkah menilai target Kawasaki itu cukup masuk akal bila melihat keunggulan yang ditawarkan, mulai dari performa mesin yang dijanjikan, tampilan bodi, serta harga. Terlebih target pasarnya adalah anak muda.

“Secara psikografis konsumen usia muda adalah konsumen yang suka coba-coba sesuatu yang baru. Loyalitas terhadap brand kecil, karena mencoba sesuatu yang baru adalah simbol identitas sebagai anak gaul,” ujar Erwin saat dihubungi.

Terlebih, performa mesin yang dijanjikan oleh Kawasaki bebek baru itu juga tak kalah dengan motor merek lain di kelasnya. “Daya pikat lainnya adalah tampilan dan harga. Jika benar lain dari yang lainnya, maka daya jual motor ini juga besar,” terang Erwin.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi