
Dok: Kawasaki
“Jadi, Kawasaki Edge ini siap untuk bertarung di ajang Indoprix,” ujar National Sales Manager PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Freddyanto Basuki saat dihubungi Tempo, Senin (1/2).
Freddy optimistis motor baru ini mampu unjuk kemampuan di ajang balap tersebut. “Karena dapur pacu motor ini sejatinya dirancang sebagai motor sport yang juga cocok untuk kegiatan harian, sehingga dengan sentuhan tune up dari Manual Tech, saya yakin performa semakin mantap,” kata dia.
Edge dibekali mesin 112cc empat tak SOHC dengan dua katup yang menghasilkan tenaga 8,3 daya kuda pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 8,13 Nm pada 6.500 rpm. Kawasaki Edge yang diluncurkan 30 Januari itu dibanderol Rp 12,9 juta untuk velg jari-jari dan Rp 13,8 juta untuk velg racing.
Selain itu, bebek baru Kawasaki ini juga dilengkapi teknologi Kawasaki Secondary Air Injection yang berfungsi mengurangi emisi gas buang CO dengan menginjeksi udara baru ke saluran buang sekaligus mengoptimalkan proses pembakaran.
“Sehingga selain irit bahan bakar juga tenaga yang dihasilkan lebih besar karena proses pembkaran sempurna. Kehadanlan teknologi ini telah terbukti di Ninja 250R. Itu modal dasar yang bagus (untuk berlaga di Indoprix),” sebut Freddy.
Kawasaki mengikuti ajang ini sejak 15 Maret 2009. Saat itu, tim Kawasaki Elf IRC NHK Rextor Manual Tech diperkuat pebalap Hadi Wijaya dan Ardi Satya Sadarma. Keduanya menunggangi Kawasaki Blitz 110, Blitz 125, dan Athlete 125.
Indoprix merupakan kejuaraan yang dirancang untuk menjadi ajang balap motor di Indonesia. Kejuaraan ini berlangsung di sirkuit permanen dan pesertanya antara lain pebalap terbaik region kejuaraan nasional.
Menurut Eko, salah seorang pengurus Ikatan Motor Indonesia yang dihubungi Tempo, seri pertama Indoprix 2010 akan digelar 21 Maret di Sirkuit Sentul. Seri kedua 30 Mei, Seri ketiga 11 Juli, seri empat 26 September, dan seri lima 21 Nopember. “Kejuaraan ini masih digelar dalam lima seri,” terang Eko.
ARIF ARIANTO