TEMPO Interaktif, Paris - Mitsubishi i-MiEV, mobil listrik mungil produksi Mitsubishi Motors, memang luar biasa. Belum genap sebulan mendapatkan anugerah Paul Pietsch Award untuk inovasi teknologinya pada 5 Februari lalu, i-MiEV kembali menerima penghargaan ‘Environment Special Grand Prize’ 2010

Kiyoshi Teshima, Presiden Mitsubishi Motor Prancis, sesaat setelah menerima penghargaan di ajang 25th International Automobile Festival di Paris, Prancis, mengatakan penghargaan tersebut akan menjadi pemacu bagi Mitsubishi untuk terus memasyarakatkan mobil bertenaga listrik.

“Grand Prize ini merupakan penghargaan tertinggi bagi kami dan merupakan pendorong bagi para insinyur kami untuk terus mengembangkan sumber energi alternatif (mobil),” tutur Teshima.

Mitsubishi merencanakan untuk meluncurkan i-MiEV di Eropa pada akhir 2010 ini. Sistem pengisian baterainya disesuaikan dengan instalasi listrik di rumah di Eropa, yaitu 220/240 volt. Pengisian baterai dari kosong sampai penuh membutuhkan tak memerlukan waktu lama cukup tujuh jam.

Rencananya, Mitsubishi meluncurkan i-MiEV untuk kawasan Eropa pada akhir 2010 ini. Sementara di negeri asalnya, i-MiEV telah dipasarkan pada Juli tahun lalu.

Seperti diketahui, 25 Januari lalu, majalah Auto Motor und Sport dari Jerman memberikan penghargaan Paul Pietsch Award untuk i-MiEV karena teknologi pengisian baterai listriknya sangat memudahkan pemilik. Selain itu, teknologi mobil ini juga dinilai sangat ramah lingkungan.

Sementara 25th International Automobile Festival merupakan perhelatan tahunan yang mulai digelar 1986. Para juri festival ini terdiri dari 18 orang yang berasal dari kalangan media otomotif, perancang mobil, pabrikan, pakar teknologi, lingkungan, serta praktisi pemasaran otomotif.

ARIF ARIANTO