
Dok: www.netcarshow.com
Sonata dimaklumkan untuk bertenggger di posisi puncak dalam hal keselamatan setelah melalui serangkaian uji tabrak yang digelar oleh lembaga itu. Mobil ini mendapatkan penilaian bintang lima atau nilai tertinggi untuk keempat aspek itu.
Uji tabrak meliputi tabrak dari depan, samping, belakang, bahkan bagian atap ketika mobil terguling juga harus tetap aman. Selain itu lembaga ini juga mensyaratkan mobil juga harus dilengkapi piranti electronic stability control (ESC).
“Dengan membuat tambahan aspek pengujian baru (yaitu atap) untuk mengetahui sejauhmana keamanan mobil (di saat mobil terguling), sekarang hasil uji lembaga mencakup empat aspek (depan, samping, belakang, dan atap mobil) yang merupakan bagian yang paling sering terkena dampak di saat kecelakaan,” papar Adrian Lund, Presiden IIHS seperti dikutip autoevolution.
New Sonata merupakan sedan anyar besutan Hyundai yang dibekali mesin besin Theta II Gasoline Direct Injection (injeksi langsung) 2.400 cc. Mesin itu diklaim mampu menyemburkan tenaga hingga 198 daya kuda, bahkan untuk tipe SE tenaga mencapai 200 daya kuda.
Mobil yang bertransimisi otomatis enam tingkat percepatan itu, di Amerika Serikat dibanderol US.19.995 atau sekitar Rp 181,23 juta plus ongkos kirim US$ 720 atau sekitar Rp 6,8 juta (kurs 1 dolar = Rp 9.443,96).
“Sonata dibangun sebagai sedan medium dengan standar kelas dunia. Sedan ini memadukan antara unsure kecanggihan teknologi, bahan berkualitas nomor wahid, serta desain yang penuh sentuhan emosional,” tutur Eusiun Chung, Vice Chairman Hyundai. Dia juga menyebut, kehadiran Sonata itu akan mendongkrak citra merek Hyundai.
ARIF ARIANTO