Suzuki Every dan Mazda Scrum
“Setahu saya, model yang ada di sini ( Indonesia) dirakit di Indonesia. Jadi kalau pun sama modelnya, proses perakitannya juga berbeda. Sehingga sistem pendingin udaranya pun juga beda,” tutur Johannes M Saragih, Deputi General Manager Marketing 4 Wheels Brand 1 PT SIS, kepada Tempo di Jakarta, Senin (1/3).
Selain itu, kata pria yang akrab disapa John itu, bila benar yang ditarik di Jepang adalah model 2005 – 2009 maka kecil sekali kemungkinan ada model tersebut yang saat ini beredar di Indonesia. “Suzuki Every di Indonesia populasinya tidak lebih dari 100 unit, itu pun model 2004 atau tahun sebelumnya. Sehingga kalau ada permasalahan mudah dilacak,” aku John.
Kendati demikian, bila pihak principal Suzuki di Jepang meminta PT SIS untuk memeriksa model yang ada di Indonesia, ATPM ini juga siap menjalankannya. Hanya, saat ini belum ada laporan terkait kerusakaan sistem pendingin udara atau keluhan lainnya.
“Jadi saya kira di Indonesia tidak ada masalah. Kalau principal mengatakan harus ada pemeriksaan meskipun tidak ada kejadian, kami pun siap,” tegas John.
Sebelumnya, seperti diberitakan kantor berita Xinhua dan BBC News, Kamis (25/2), Suzuki menarik kembali (recall) 432 ribu unit produknya yang terdiri dari Suzuki Every dan Mazda Scrum.
Kedua model yang ditarik adalah model produksi 2005 hingga 2009. Penarikan itu dikarenakan adanya ketidakberesan pada sistem piranti pendingin udara atau air conditioner (AC)
ARIF ARIANTO