
Nissan Frontier (www.nissan.co.id)
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Nissan Motor Indonesia (PT NMI) menyebutkan sejumlah model Nissan yang saat ini ditarik di Amerika Serikat seperti Nissan Titan, Minivan Quest, Armada serta Infiniti QX 56 tidak dipasarkan di Indonesia. Sedangkan ihwal pick up Frontier, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Nissan di Indonesia ini saat ini tengah memastikan apakah model yang ada di Indonesia juga memiliki kesamaan dengan model di Negeri Paman Sam tersebut.
"Kalau model Titan, Quest, Arrmada, Pathfinder Xterra maupun Infiniti QX 56 kami tidak memasarkannya. Kalau Frontier memang kami memasarkan, tetapi harus dilihat dulu yang di Amerika menggunakan mesin apa, diproduksi dimana, apakah ada kesamaan part (komponen) yang sama. Itu harus kami pastikan dulu," papar Teddy Irawan, Direktur Pemasaran PT NMI saat dihubungi Tempo, di Jakarta, Rabu (3/3).
Namun, Teddy menegaskan pihaknya siap melakukan perbaikan atau menarik model Frontier bila benar-benar ditemukan ada permasalahan di salah satu bagian mobil. "Karena kami tidak memandang bahwa recall (penarikan) itu selalu negatif, apalagi menyangkut safety. Penarikan itu merupakan tanggung jawab kepada konsumen," tandasnya.
Sebelumnya, seperti dikutip Associated Press, Nissan Motor Company mengumumkan akan menarik kembali 539.864 unit produknya di Amerika Serikat, Penarikan tersebut menyusul adanya potensi kerusakan pada pedal gas dan speedometer.
Diantara model yang ditarik adalah, 260.000 truk pickup, Sport Utility Vehicle, serta model minivan. Disebutkan, pedal rem pick up Titan dan SUV Armada produksi 2008-2010, serta minivan Quest produksi 2008 dan 2009 tiba-tiba mengendur sehingga berpotensi menyebabkan daya cengkeram rem berkurang.
Sementara pada Nissan Armada dan Titan produksi 2005-2009, dan beberapa pick up Frontier dan SUV Pathfinder Xterra produksi 2006-2008 pabrikan asal Jepang itu menemukan gangguan pada pengukur gas.
"Piranti itu pada saat tertentu menunjukkan bahan bakar di tangki tinggal seperempat, padahal sebenarnya telah kosong," ujar sumbner di Nissan.
Sedangkan juru bicara Nissan Amerika Serikat, Fred Standish menegaskan hingga saat ini tidak ada laporan kecelakaan atau cedera yang diakibatkan permasalah di sejumlah model Nissan tersebut. Yang terang, dari total model yang ditarik tersebut 460.000 unit diantaranya di jual di berbagai negara di luar Amerika.
ARIF ARIANTO