
Luxgen MPV (http://auto.msn.com.cn)
TEMPO Interaktif, Taiwan - Pasar otomotif dunia kini harus kembali menoleh ke Asia. Pasalnya satau lagi negara Asia yang membuat gebrakan. Setelah India dengan Tata Nano dan Cina dengan Geely serta Chery QQ, kini Taiwan siap merangsek pasar otomotif dunia dengan Multi Purpose Vehicle (MPV) Luxgen.
Seperti dikutip autochannel, Chief Executive Officer Yulon Group (pabrikan yang memproduksi Luxgen) K.C Hu mengatakan Luxgen merupakan MPV enam tempat duduk yang dibekali mesin bensin 2.200 cc. Mobil yang bertenaga 130 kW dan torsi 275 Newtonmeter itu dilengkapi sistem transmisi otomatis lima tingkat percepatan.
Bagi Yulon, sebut Hu, Luxgen merupakan ilustrasi kekuatan riset dan pengembangan baru di industri otomotif dunia. Konsep Luxgen yang lahir sejak 2008 lalu, telah dipamerkan di hajatan Dubai Auto Show 2009 pada 16 – 20 Desember 2009 lalu.
“Selama ini Taiwan diakui dunia dalam hal teknologi Informasi, dan kini kami ingin menunjukkan kekuatan baru bangsa Taiwan ke dunia internasional melalui sebuah merek mobil,” tutur K.C. Hu seperti dikutip drivearab.com.
Luxgen - yang berasal dari kata Luxury dan Genius itu - diprogram sebagai kendaraan ‘Think Ahead’ bagi konsumen karena dibekali teknologi yang disebut Smart. Teknologi itu sarat dengan fitur sistem komputer, seperti ‘Think+’ yang merupakan hasil pengembangan dari kongsi HTC dan Windows CE Automotive Interface.
Berkat teknologi itu, Luxgen disebut bisa membaca kondisi jalan. Bahkan, dengan teknologi Yunglon melengkapi Luxgen dengan piranti hiburan audio dan video, telekomunikasi, navigasi GPS, hingga peringatan keselamatan.
Tak hanya itu. MPV dengan panjang 4,8 meter dan lebar 1,87 meter tersebut juga dipenuhi fitur canggih lainnya. Sebut sebagai contoh, Eagle View+ yaitu sebuah kamera putar 360 derajat, Night Vision+ atau sistem keselamatan untuk penglihatan malam hari), Side View+ dan LDWS+ atau Lane Departure Warning System yang merupakan piranti peringatan dini bila mobil bermasalah di saat pertama kali digeber.
Yulon Grup yang berdiri sejak 1953 itu, mengaku akan merambah pasar Timur Tengah, Amerika Tengah, Rusia, Cina dan Asia Tenggara untuk menjajakan produknya. Malah, jaringan pemasaran di beberapa kawasan itu telah disiapkan.
Namun sayang, Yulon belum memberi bocoran berapa banderol mobil MPV anyar itu.
ARIF ARIANTO