
Mobil Audi. Tempo/Aeif Irianto
“Dengan paduan teknologi TFSI dan supercharger, mesin 3.000 Audi ini selain lebih hemat 15 persen dari generasi sebelumnya, juga lebih bertenaga,” tutur Gunadi Sindhuwinata, Presiden Direktur PT PT Indomobil Sukses International Tbk, selalu induk perusahaan PT GMM, saat peluncuran.
Gunadi berharap Audi A6 anyar itu bisa terjual 40 – 50 unit pada 2010 ini. Dia juga optimistis target itu bakal tercapai mengingat pasar mobil premium di Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang besar.
“Terlebih Indonesia juga terbukti mampu melewati imbas dari amukan krisis finansial global. Di sisi lain pertumbuhan ekonomi Indonesia juga menjanjikan dengan tingkat 5,5 persen bahkan lebih,” terang Gunadi.
Seperti generasi sebelumnya, Audi A6 versi facelift ini juga ditawarkan dalam dua varian mesin. Pertama, mesin 3.000 cc TFSI V6 yang menghasilkan 290 daya kuda. Tipe ini juga dilengkapi teknologi triptronic dan sistem Quattro.
Tipe ini diklaim mampu melesat hingga kecepatan 250 kilometer per jam. Sedangkan akselerasi 0 – 100 kilometer per jam dicapai dalam tempo 5,9 detik. Sementara tipe kedua adalah mesin 2.000 cc TFSI.
Sentuhan perubahan pada Audi A6 facelift ini terlihat pada grill yang kini tampil dengan single frame, bemper serta lampu kabut yang mengalami ubahan tampilan. Sementara lampu depan dan belakang kini dilengkapi dengn LED dan daytime running lights sehingga menghasilkan pencahayaan lebih optimal.
Ubahan lainnya terlihat pada tutup bagasi yang beraksen bibir tamabahan, garis krom pada bemper, serta ujung pipa knalpot yang berbentuk lurus dan lubang pembuangan angin lebih lebar.
Ihwal konsumsi bahan bakar yang disebut lebih irit, Workshop Department Head Indomobil, Dedy Yudantyo mengatakan konsumsi bahan bakar sedan dengan panjang 4,93 meter dan lebar 2,84 meter itu satu liter untuk 10,5 kilometer jarak yang ditempuh. “Penambahan tingkat efisiensi bahan bakar ini mencapai 15 persen,” aku dia.
ARIF ARIANTO