Suzuki Splash: Yang Muda, Yang Segar
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Minggu, 21 Maret 2010 23:13 WIB
Suzuki Splash (Arif Arianto/TEMPO)
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sesaat setelah menghempaskan diri di kursi pesawat menuju Denpasar, Bali, untuk melakukan tes drive Suzuki Splash, seorang teman memberitahu bahwa kata Splash yang digunakan untuk menamai model anyarnya itu berat untuk disandang. Pasalnya, kata si teman, Splash memiliki makna yang segar, muda, dan bergairah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sontak, sejumlah pertanyaan pun menyembul di benak saya. Apa tampilannya se-oke foto-foto di internet? Performanya bagaimana? Dan sekian pertanyaan lain menggoda saya tentang mobil baru Suzuki ini.

Informasi awal yang saya miliki adalah mobil ini ditawarkan dalam dua model yaitu tipe standard dan tipe GL. Tipe pertama dibanderol Rp 139 juta, dan tipe kedua dihargai Rp 145 juta (on the road Jakarta). Hmm... harga yang lumayan untuk model ini.

Waktu pun bergulir hingga tak terasa pengumuman bahwa pesawat kami segera mendarat di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Denpasar.

Desain

Sepuluh menit kemudian, kami segera mendapati sosok asli Splash, kala itulah rasa penasaran dan keraguan kami terjawab. Setelah tatapan saya mengerayangi produk baru Suzuki itu, mulai dari depan, belakang, samping, dan kaki-kaki keraguan pun berangsur surut.

Aura dinamis yang mencerminkan gaya kalangan usai muda begitu kuat memancar. Bentuk yang ringkas dan tak monoton, serta fitur yang menunjang gaya hidup, nyaman, serta aman adalah salah satu ukurannya.

Tak salah nama Splash yang berarti segar, muda, dan bergairah disematkan. Bodi--khususnya bagian belakang--dihiasi lekukan sehingga kesan dinamis begitu kentara. Terlebih spoiler belakang pipih, mengesankan kepraktisan dan lebih menonjolkan fungsi.

Sementara single grill dengan satu garis tengah, menjadi penanda gaya Eropa. Di bagian kaki, velg alloy ukuran 15 inci menambah kesan sporty. "Wah, karakter desain mobil ini kental dengan nuansa Eropa," itulah jawaban yang ada di benak.

Interior

Keraguan kian susut ketika saya masuk kabin. Saya ingat ucapan Endro Nugroho, Direktur PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) yang menyebut mobil ini memang menggunakan platform Suzuki Swift.

"Bagasi mobil ini bisa mencapai 531 liter saat kursi belakang dilipat," kata Endro Nugroho.

Ruang kabin Splash cukup besar untuk ukuran sebuah mobil mini. Splash yang berada di tengah antara Suzuki Estilo dan Swift memiliki dimensi panjang 3715 mm (lebih pendek 40 mm dari Swift), lebar 1680 mm (lebih pendek 10 mm), dan tinggi 1618 mm (lebih tinggi 108 mm).

Desain kabin dan dashbor sederhana. Posisi tachometer berada di atas dasbor, mengingatkan saya pada mobil-mobil Eropa dan mobil bergaya sport.

Seluruh instrumen indikator ditempatkan pada kotak speedometer (penunjuk kecepatan) berbentuk bulat di belakang kemudia. Informasi tentang bensin, temperatur, odometer, dan tripmeter ada di sini. Sementara tuas perseneling menyatu dengan konsol tengah.

Usai makan siang, saya mendapat kesempatan menjajal Splash. Sebelum menyalakan mesin, keraguan kembali berkelebat di benak saya. "Jangan-jangan mesinnya tak sesegar penampilannya," pikir saya.

Performa

Begitu pedal gas saya injak dalam-dalam. Disitulah jawaban datang. Ternyata tenaga dari mesin K12M berkapasitas 1.200cc DOHC ini oke juga. Meski intake manifold masih konvensional yaitu berada sejajar dengan firewall namun tenaganya yang disemburkan terasa besar. Saat rpm tinggi Splash cukup responsif untuk mesin berkapasitas 1200 cc.

Semburan tenaga yang besar itu dimungkinkan karena semburan udara ke ruang bakar juga cukup optimal, sehingga tenaga yang dihentakkan mesin juga besar. Ini terbukti saat jalanan yang kami lintasi padat merayap, dengan posisi gigi tiga saya tak perlu pindah posisi gigi saat ingin memacu mobil.

"Tenaga yang disemburkan mesin Splash itu mencapai 85 PS di 6.000 rpm dengan torsi maksimum 13 Newton meter pada 4.500 rpm," kata Johannes Saragih, Brand Manager 4W PT SIS.

Pengendaliannya mirip-mirip Swift. Apalagi piranti suspensinya sama; MacPherson strut & coil spring di depan serta Torsion Beam & Coil Spring di belakang. Pasangat suspesnsi ini terbukti handal menopang beban Splash dan meredam getaran atau guncangan.

Kesimpulan

Serentetan prosesi mulai dari melihat, mengamati, dan membuktikan kehandalan mesin itu, tak hanya memberi saya jawaban tapi sekaligus meluruhkan keraguan terhadap Splash.

Mobil ini bisa jadi alternatif bagi konsumen di tanah air. But mereka yang tak puas dengan Suzuki Estilo, tapi juga tak sanggup membeli Suzuki Swift atau sekelasnya seperti Honda Jazz atau Toyota Yaris, Splash bisa jadi pilihan.

Kelebihan:- Tampilan manis- Kabin lega- Mesin cukup responsif

Kekurangan:- Interior tidak istimewa- Tidak ada tilt steering - Tak ada perangkat ABS

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi