Permintaan Bertambah, Geely Indonesia Tingkatkan Produksi
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Selasa, 23 Maret 2010 12:49 WIB
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Perlahan tapi pasti. Begitulah strategi yang dilakukan PT Geely Mobil Indonesia dalam memasarkan produk anyarnya sedan dan hatchback Geely di Indonesia. Sejak diluncurkan 16 Desember 2009 hingga awal Maret, kedua varian itu sudah terjual 211 unit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Geely di Indonesia itu kini meminta pabrik perakitan mobil asal Cina di Indonesia yaitu PT Gaya Motor untuk menambahkan porsi produksi Geely.

“Saat ini kami minta kepada Gaya Motor untuk meningkatkan produksi Geely dari sebelumnya 5 unit per hari menjadi 10 – 15 unit per hari. Permintaan itu dikarenakan terus meningkatnya permintaan dari konsumen,” papar Budi Pramono, Presiden Direktur PT GMI, kepada Tempo di Jakarta, Selasa (23/3).

Budi menyebutkan dari total penjualan yang dibukukan oleh Geely dalam rentang waktu kurang lebih tiga bulan (sejak 16 Desember 2009 – pertengahan Maret 2010), porsi terbesar dibukukan oleh sedan.

“Sekitar 60 persen permintaan ke sedan, sisanya hatchback. Alhamdulillah, ini cukup membanggakan ya, karena sebagai merek pendatang baru kami sudah bisa diterima pasar,” tandas dia.

Sementara, ihwal strategi pemasaran Budi mengaku menyerahkan pelaksanaan strategi itu kepada distributor utama yang ada di daerah. Pasalnya, merekalah yang mengetahui persis kondisi daerah masing-masing.

“Prinsipnya kami tidak muluk-muluk harus head to head dengan ini atau itu, tetapi cukup dengan strategi gerilya,” aku Budi.

Di antara daya tarik Geely, menurut Budi, adalah harga yang kompetitif, kualitas yang tak kalah dengan merek lain, serta jaminan perawatan mesin yang mencapai lima tahun. Seperti diketahui, MK1 sedan Geely dibanderol Rp 135 – 147 juta dan MK2 hatchback Rp 120 – 133 juta.

Kedua model itu dibekali 1500 cc empat silinder segaris, 16-katup, DOHC, MPI. Tenaga yang dihasilkan diklaim mencapai 94 daya kuda pada 6.000 rpm. Sedangkan torsi maksimum sebesar 128 Nm pada 3.400 rpm.

Daya tarik lainnya, dengan harga di bawah Rp 150 juta kedua model sudah dilengkapi fitur airbag, seat belt, antilocking brake system (ABS), serta sistem suspensi yang nyaman. “Dan kami selalu sampaikan bahwa Geely mulai diproduksi pada 2007 hingga kini telah dipasarkan di 30 negara,” sebut priam ramah itu.

Memang, mobil asal Negeri Tirai Bambu itu telah dipasarkan ke Ukraina, Rusia, Afrika Selatan, Timur Tengah, Amerika Selatan, Brunei Darussalam, dan Singapura. “Terlebih kami berikan jaminan lima tahun,” tandas Budi.

Namun Budi tak menampik bila langkah Geely yang mengakuisisi saham Volvo turut mendongkrak citra produk Geely di Indonesia. Pasalnya, produk pabrikan asal Swedia itu dikenal memiliki reputasi yang bagus.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi