
autoevolution.com
Kedua, terjadi Rabu (7/4) lalu. Menurut pengakuan Tata Motors, mobil yang terbakar itu merupakan salah satu dari 11 mobil yang tengah dikendarai menuju di kota Makarpura. Tak ada korban jiwa dalam musibah itu.
“Kami tidak tahu apa yang menyebabkan (timbulnya) api. (Saat ini) kami sedang menyelidiki penyebab kebakaran ini. (Jadi) mobil itu belum dibeli oleh siapa pun,” tutur juru bicara resmi Tata Motors seperti dikutip oleh Reuters, Kamis (8/4).
Meski demikian, pabrikan irtu menegaskan bahwa kebakaran itu bukan karena kesalahan desain mobil mungil tersebut. “Nano telah memenuhi semua persyaratan keselamatan,” tandas juru bicara tersebut.
Pekan lalu PM Telang, Direktur Operasional Domestik Tata Motors, mengatakan kepada wartawan bahwa insiden kebakaran di Mumbai sedang diselidiki. "Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran," katanya.
Tahun lalu, kejadian serupa terjadi. Kala itu Tata Motor berdalih, peristiwa tersebut diakibatkan oleh ketidakberesan di kunci kontak. Tata pun menendang pemasok komponen produk besutannya itu dan menggantinya dengan pemasok lain.
Seperti diketahui, Tata Motors mulai dipasarkan Juli 2009 lalu. Hingga kini, di seantero India jumlah Nano telah mencapai 30 ribu unit. Pabrikan yang merupakan kongsi antara perusahaan Inggris dengan perusahaan lokal India itu berencana untuk memasarkan Tata Nano mesin bensin ke Eropa pada 2011 mendatang dan ke Amerika di 2013.
ARIF ARIANTO