Logo Ford Motor Company yang menarik 4.5 juta kendaraannya produksi 1995-2003.
Rencananya, Ford mulai memasang EcoBoost ke ketiga mesin itu mulai akhir tahun ini. "Kami memang fokus untuk menghasilkan teknologi yang berkelanjutan, yang dapat digunakan tidak hanya untuk ratusan atau ribuan mobil, tapi juga untuk jutaan mobil. Karena itulah Ford benar-benar akan membuat perbedaan," tutur Barb Samardzich, Vice President Powertrain Ford Motor, seperti dikutip automotivenews, Senin (12/4).
Samardzich menjelaskan EcoBoost merupakan teknologi yang memadupadankan cara kerja sistem injeksi langsung bahan bakar, timing cam variable, serta turbocharger. Walhasil, selain konsumsi bahan bakarnya lebih irit dan emisi CO2 yang dihasilkan mesin juga rendah.
Sedangkan ihwal tiga model yang bakal dipasangi piranti EcoBoost itu adalah, mesin 1.600 cc empat silinder. Mesin ini ditawarkan pada minivan Ford C-Max. Kedua, mesin 2.000 cc empat silinder yang disandang Ford Explorer dan Ford Edge. Yang ketiga, mesin 3.500 cc V6 untuk tipe F-150 yang berpenggerak roda belakang.
Hanya, Ford tak menyebut besaran tenaga baru yang disemburkan oleh mesin dengan menggunakan piranti anyar itu. Khususnya untuk mesin 3.500 V6, pabrikan itu mengklaim akan menghasilkan tenaga dan towing setara dengan yang dihasilkan oleh mesin V8.
Ihwal target produksi, Ford nampaknya tak main-main. Pabrikan ini menargetkan EcoBoost sudah mencapai 1,5 juta unit pada 2013 mendatang. Selama ini teknologi EcoBoost hanya dipasang di mesin Ford Flex, Taurus, Lincoln MKS, serta Ford Lincoln MKT.
ARIF ARIANTO
