TEMPO Interaktif, Jakarta - Cuma mengikuti siklus? Itulah pertanyaan pertama yang ada dibenak saya ketika menerima undangan PT Toyota Astra Motor (TAM) saat melansir Toyota New Vios di Jakarta awal bulan lalu.

Bukan apa-apa, setelah pertama kali diperkenalkan tahun 2003, kemudian dipoles tahun 2005, yang berlanjut dengan generasi baru pada 2007, dan tahun ini--meski seharusnya tahun lalu--Toyota kembali menggubah andalannya di kelas mini-entry sedan itu.

Pertanyaan kedua, Toyota kemudian menyebutkan tidak menaikkan harga model barunya ini. Wah, jangan-jangan perubahannya benar-benar sedikit?

Tapi ternyata saya salah sangka. Sebutannya boleh saja minor change atau facelift atau apalah istilah lainnya. Harganya juga boleh tak berubah. Vios tipe G A/T tetap dilansir dengan harga Rp 232,2 juta, tipe seharga G M/T Rp 219,4 juta dan tipe dibanderol E M/T Rp 206,4 juta. Ternyata New Vios lumayan mengalami banyak perubahan.

“Soal siklus memang benar, tapi kami melakukan perubahan di setiap produk kami sebagai jawaban atas permintaan konsumsen yang beragam,” kata Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor.

“Sedangkan soal harga, kita memang tidak menaikkan. Masih belum diperlukan," tambah Johnny Darmawan.

Okelah, Pak. Terus apa saja perubahan yang dilakukan Toyota pada New Vios? Di Vios E M/T, varian terendah dari keluarga Toyota Vios, perubahan terlihat pada desain grill empat garis dan bentuk lampu belakang. Bila model sebelumnya menggunakan mika berwarna putih atau lampu sein ada di bawah kini dipindah ke atas.

Perbedaan lainnya ada pada perangkat audionya. Kini New Vios sudah menggunakan audio connector (aux in). Sedangkan fitur safety ada penambahan speed sensor auto lock dan back sonar.

Untuk tipe G, baik manual maupun otomatis, perubahannya lebih banyak lagi. Selain fitur-fitur yang ada di tipe E, eksterior Vios tipe G dibekali velg dengan desain baru berdiameter 15 inci, satu inci lebih besar dari tipe E. Warna cover fog lamp alias lampu kabutnya diganti dari hitam menjadi silver.

Sedang di interior perubahan dilakukan pada penambahan ornament kulit dan krom di setir dan tuas persnelingnya. Khusus tipe G A/T, tuas persneling menggunakan gate type.

Penambahan lain adalah arm rest dan cup holder di bangku belakang. Oh ya, tipe ini juga dilengkapi audio switch control pada setir sehingga memudahkan pengaturan audio.

Lantaran cuma minor change, Toyota tidak mengutak-atik dapur mesin. New Vios tetap mengandalkan mesin 1NZ-FE berkapasitas 1.427 cc, 4 silinder segaris, 16 katup, DOHC, VVT-i. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimal 109 dk @ 6.000 rpm dan torsi 141 Nm @ 4.200 rpm.

Achmad Rizal, Manager Marketing Communication PT TAM yang melakukan presentasi mengatakan teknologi yang cukup ciamik adalah ETCS-i Technology (Electronic Trottle Control System with Intelligent).

"Inilah fitur keutamaan sedan ini. Konsumsi bahan bakar menjadi lebih baik, respons lebih cepat, dan akselerasi lebih halus," kata Achmad Rizal.

Perlengkapan keamanan diklaim yang paling lengkap. Selain fitur standar seperti ABS, EBD dan BA, New Vios juga dilengkapi front lamp berteknologi HID dengan Automatic Headlamp Levelling membuat pengendara semakin aman berkendara di kondisi apapun.

Bagaimana kenyamanan dan performanya? TAM rencananya akan melakukan test drive pekan depan. Jadi tunggu saja ulasan saya berikutnya.

RAJU FEBRIAN