
autoevolution.com
EV PU-PA, itulah nama yang diberikan Teijin untuk mobil ciptaannya. “Bahan material mobil berasal dari serta karbon komposit, polykarbonat resin, serta turunan dari bio polyster. Hal itu sangat memungkinkan berat mobil hanya 437 kilogram atau setengah dari mobil listrik konvensional,” papar sumber di Teijin, Senin (26/4).
Sementara ihwal performa, Teijin mengklaim mobil mungil besutannya itu mampu melesat hingga kecepatan 60 kilometer per jam dan menempuh jarak hingga 100 kilometer.
Pada bagian bodi misalnya, Teijin menggunakan serat karbon komposit. Sedangkan jendela menggunakan bahan resin polikarbonat yang bobotnya hanya setengah dari berat kaca. Keunggulan lainnya dari bahan itu adalah, dapat menyerap panas sehingga mengurangi dampak efek pemanasan global.
“Bila ditotal dan dibandingkan dengan mobil listrik lainnya, penggunaan bahan oleh EV PU-PA ini lebih irit 20 item. Dengan kata lain, mobil mengurangi dampak terhadap lingkungan karena penggunaan bahan yang ramah lingkungan itu,” papar sumber tersebut.
Mobil listrik itu, kini dipajang di ruang pamer Teijin Mirai Studio yang letaknya tak jauh dari kantor Pusat Teijin Group di Tokyo. Teijin adalah grup dari beberapa perusahaan yang bergerak di sektor otomotif dan pesawat terbang, teknologi informasi dan elektronik, serta teknologi kesehatan dan lingkungan.
Lha, lantas akankah EV PU-PA diproduksi secara massa dan dipasarakan? Hingga kini belum ada keterangan pasti dari Teijin ihwal itu semua.
Seperti diketahui, mobil listrik lainnya - meski tak seberat mobil bermesin konvensional - rata-rata beratnya sekitar 1 ton. Dibanding versi konvensionalnya berat itu telah jauh menyusut berkat penggunaan bahan serat karbon dan bahan-bahan ringan lainnya.
ARIF ARIANTO