
Tempo/Arif Arianto
TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah memproduksi ban khusus untuk kegiatan balap di sirkuit, yaitu Achilles 123, mulai April ini PT Multistrada Arah Sarana (MASA) menawarkan produk anyar yang dirancang khusus untuk kegiatan drifting dan slalom. Pemasaran produk baru itu yang diberi nama Achilles 123 S itu, dimulai Mei mendatang.
“Achilles 123 S merupakan produk pengembangan dari Achilles 123. Ide pengembangan produk itu berasal dari masukan para drifter yang berlaga di ajang kejuaraan drifting internasional. Kebetulan tim drifting tersebut kami sponsori,” tutur Zein Saleh, Kepala Hubungan Masyarakat PT MASA kepada Tempo di Jakarta, Jumat (30/4).
Menurut Zein, ban anyar itu memiliki tingkat ketebalan alur 7 milimeter dengan lapisan soft compound yang lebih tipis ketimbang Achilles 123. “Dengan demikian, traksi atau daya cengkeram ban terhadap track yang dilalui sangat tinggi tetapi responsisifitasnya tinggi. Itu sesuai dengan kebutuhan drifting dan slalom,” terang dia.
Sebelumnya, Pieter Tanuri, Presiden Direktur PT MASA mengatakan, pihaknya berupaya memenuhi permintaan drifter yang tergabung di Red Bull PTT Achilles Drift Team terhadap ban khusus untuk ldrifting.
"Karena itulah, 123 S kami ciptakan khusus untuk drifiting. Ban ini kami buat karena banyaknya permintaan mengenai ban khusus drifting dan ban ini akan resmi digunakan akhir pekan ini," ujar dia.
Memang, dilihat dari ceruk pasar segmen ban khusus drifting dan slalom tersebut terbilang kecil. Namun bagi PT MASA hal itu justeru menjadi peluang tersendiri. Terlebih kegiatan dan kejuaraan drifting maupun slalom dari tahun ke tahun juga terus berkembang.
Tetapi, kata Zein Saleh, yang jauh lebih penting, PT MASA memiliki portofolio produk yang lengkap untuk memenuhi kebetuhan konsumen. “Dan diantara perusahaan lokal Indonesia, baru kami yang memproduksi ban jenis itu. Tentu ini menjadi peluang tersendiri. Kalau di luar negeri hampir semua produsen memproduksinya,” imbuh Zein.
Hanya, dia tak bersedia menyebut kapasitas produksi dan target penjualan ban anyar tersebut. “Untuk angka ini mohon maaf, kebetulan saya tidak ingat persisnya. Daripada nanti salah,” kilah Zein.
ARIF ARIANTO