Subaru Tarik 29 Ribu Unit Outback dan Legacy  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Kamis, 13 Mei 2010 21:51 WIB
Subaru Outback.
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, New York:Pabrikan otomotif asal Jepang, Subaru, Rabu (12/5) mengumumkan menarik 29.443 unit produknya, yang terdiri dari Sport Utility Vehicle (SUV) Subaru Outback dan wagon Subaru Legacy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selang pendingin piranti transmisi continously variable transmition (CVT) kedua model itu disinyalir rawan retak.Keduanya merupakan model buatan 2009.

Demikian pernyataan resmi Lembaga Nasional Keselamatan Lalulintas Jalan Raya Amerika Serikat (National Highway Traffic Safety Administration / NHTSA), seperti dikutip autoevolution.com, Kamis (13/5).

"Outback dan Legacy yang ditarik merupakan model yang diproduksi 31 Juli - 1 Desember 2009. Selang pendingin CVT rawan retak sehingga menyebabkan kebocoran cairan (pelumas transmisi). (Namun) Pabrikan itu belum memberikan penjelasan tentang akibat dari permasalahn itu terhadap aspek keselamatan kendaraan," demikian pernyataan NHTSA.

Generasi anyar Outback itu diluncurkan pertama kali saat gelaran New York Auto Show 2009. Mobil ini dibanderol US$ 22.995 atau sekitar Rp 209,25 juta. Selian dilengkapi fitur Vehicle Dynamic Controls (VDC), SUV itu juga dilengkapi sistem Holder Hill sebagai piranti standar.

Sedangkan Legacy terbaru dibanderol US$ 19.995 atau sekitar Rp 181,95 juta. Model ini menggunakan perangkat suspensi McPherson Strut di roda bagian depan. Sedangkan roda bagian belakang menggunakan double wishbone dan stabilizer bars untuk meredam getaran dan guncangan.

Penarikan produk Subaru pada Mei ini merupakan kali kedua sepanjang lima bulan pertama di 2010. Sebelumnya, akhir Maret lalu, 1.585 unit SUV Subaru Tribeca juga ditarik karena kabel gerendel pintu bermasalah.

Akibat kerusakkan itu pintu terbuka dengan tiba-tiba dan dikhawatirkan mengganggu konsentrasi pengemudi dan menyebabkan kecelakaan.Kini proses perbaikan piranti itu tengah berlangsung.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi