
Mercedes Benz
Menurut sumber di NHTSA seperti dikutip automotivenews.com, Rabu (19/5), kantong udara E-Class tak mengembang sempurna bila terjadi kecelakaan. “Setidaknya sekitar 100 ribu unit E-Class produksi 2005 – 2006 yang ditengarai airbag (kantong udara)-nya bermasalah,” sebut sumber itu.
Sementara, Mercedes Benz di Amerika Serikat mengaku sampai saat ini sudah menerima empat laporan terkait dengan masalah tersebut. Namun, belum ada satu pun laporan yang menyebut telah terjadi kecelakaan terkait dengan masalah di kantong udara itu.
“Masalah di kantong udara itu muncul manakala pengemudi menempatkan posisi setir ke posisi yang lebih tinggi. Sehingga, wiring harness menjadi lebih pendek,” tutur Robert Moran, Juru Bicara Mercedes di Amerika Serikat.
Namun, Moran menandaskan perbaikan piranti itu sangat mudah dan tidak memburtuhkan waktu lama. Para pemiliki mobil bisa membawanya ke dealer untuk mendapatkan perbaikan.
Terkait dengan masalah ini, David Strickland, staf di NHTSA, rencananya memaparkan masalah itu di hadapan Senat. Memang, persoalan keamanan kendaraan saat ini menjadi isu sensitif di parlemen maupun pemerintahan Amerika Serikat, khususnya setelah isu penarikan besar-besaran produk Toyota.
ARIF ARIANTO