Setelah Leaf Nissan Siapkan Model Van Listrik
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Senin, 28 Juni 2010 21:36 WIB
Nissan NV200 LCV
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Sydney:Tekad Nissan Motor Corporation untuk menjadi pemimpin pasar mobil listrik bukanlah sebatas kata. Seperti pernah diungkapkan Carlos Goshn, Chief Executive Officer (CEO) pabrikan ini beberapa waktu lalu, Nissan akan terus melakukan inovasi di segmen ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah meluncurkan sedan listrik Nissan Leaf, kini pabrikan asal Jepang itu mempersiapkan model Multi Purpose Vehicle (MPV) atau van bertenaga setrum. LCV. Hanya, pabriikan ini akan memperkenalkan mobil listrik anyar itu pada pasar tertentu, salah satunya adalah Australia.

Menurut GoAuto yang dikutip autoevolution.com, Senin (28/6), MPV listrik besutan Nissan itu merupakan pengembangan dari model NV200 yang dipamerkan di gelaran Genva Auto Show 2009 lalu. Versi listrik NV200 akan diluncurkan setelah versi reguler MPV itu diluncurkan.

"Hingga kini kami belum memiliki model van (MPV) di Australia. (karena itu) tujuan pertama kami saat ini adalah meluncurkan model itu, karena sebelum menggarap pasar komersial kami harus lebih dulu masuk ke segmen van," aku Dan Thompson, CEO Nissan Australia.

Selain MPV listrik, Nissan juga akan akan meluncurkan Infiniti anyar dan versi produksi Land Glicer. Model yang terakhir itu, konsepnya telah dipamerkan di Tokyo Motor Show pada akhir 2009 lalu. Tetapi peluncuran LCV itu bisa sebelum atau berbarengan dengan peluncuran kedua model tersebut.

Sesuai dengan peruntukkannya sebagai kendaraan komersial, mobil listrik LCV itu akan menggunakan sistem penggerak yang sama dengan saudaranya, Nissan Leaf. Sedangkan motor listriknya mendaposi motor milik Renault Kangoo ZE. Seperti diketahui, sebagian besar saham Nissan kini dimiliki oleh pabrikan asal Perancis itu.

Motor listrik itu diklaim mampu membawa LCV menempuh jarak hingga 160 kilometer. Sementara pengisian baterai untuk motor itu diklaim cukup singkat, yaitu hanya empat jam. Sayang, hingga kini Nissan masih belum menginformasikan banderol harga mobil listrik anyar itu.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi