
Tim PT Hyundai Mobil Indonesia (MMI) saat menerima penghargaan untuk Hyundai i20 (Raju Febrian/TEMPO)
"Kami berterima kasih atas penghargaan ini, karena ini menunjukkan langkah kami memasukkan mesin diesel lewat Hyundai i20 mendapat respon yang positif," kata Erwin Djajadiputra, Vice President Marketing, Sales & After Sales PT HMI saat menerima penghargaan, Rabu (28/7).
Mesin diesel i20 berkapasitas 1,4 liter commonrail, 4 silinder, 16 katup. Mesin ini juga dilengkapi dengan senjata pamungkas diesel yaitu turbocharger. Kemampuan menghasilkan tenaga tidak jauh beda dengan versi bensin. Jika mesin bensin menghasilkan tenaga 100 PS @6.300 rpm, diesel 90 PS @4.000 rpm.
Namun, keunggulan yang tidak bisa disamai oleh mesin bensin dan dipastikan "pas" buat kondisi lalu lintas macet adalah karakteristik torsi maksimumnya, 22,5 kgm @1.750–2.750 rpm (flat). Bandingkan dengan empat varian bensin i20 lainnya yang mencatat 13,9 kg-m @4.200 rpm.
Mobil yang dijual Rp 197,750 juta tersebut selama IIMS 2010 sudah laku sebanyak 25 unit. Angka ini sedikit tertinggal dari adiknya Hyundai i20 yang terjual 34 unit.
Penjualan Hyundai sendiri terus menunjukkan hasil yang mengejutkan. Sampai hari keenam, Rabu (29/7) kemarin, SUV anyar Hyundai Tucson sudah mencatat angka penjualan sampai 104 unit. Angka yang didapatkan New Tucson ini mendongkrak penjualan total HMI sampai kemarin menjadi 261 unit.
Sumbangan lain diberikan sedan Avega sebanyak 48 unit dan si Bongsor MPV Hyundai H-1 yang terjual 50 unit.
RAJU FEBRIAN