TEMPO Interaktif, Detroit -Setelah Sembilan bulan berpisah dengan General Motors dan dibeli pabrikan asal Belanda, Sypker, Saab Automobile kini menunjukkan tajinya. Produsen mobil asal Swedia itu berniat meluncurkan varian crossover Saab 9-4X.

Seperti dilansir automotivenews.com, Selasa (19/10) crossover yang dibangun dengan basis konsep Saab Aero X itu akan diluncurkan di gelaran Los Angeles Auto Show 2010, November mendatang.

Selain di pasarkan di Eropa dan Amerika serikat, crossover pertama yang diproduksi Saab itu juga akan dijajakan di berbagai belahan dunia.

“Saab 9-4X akan memperkuat daya tarik merek Saab,” tutur Jan Ake Jonsson, Chief Executive Officer Saab Automobile. Jonsson menyebut, di Amerika Serikat mobil besuata perusahaannya itu mulai dipasarkan Mei 2011. “Beberapa bulan kemudian di Eropa dan negara-negara lainnya,” kata dia.

Crossover ini ditawarkan dalam dua varian mesin, masing-masing 3.000 cc dan 2.800 cc. Varian bermesin 3.000 cc V6 menggunakan teknologi injeksi langsung dan variable valve timing. Tenaga yang disemburkan mencapai 265 daya kuda. Saab melengkapinya dengan dilengkapi transmisi otomatis enam tingkat percepatan.

Saab juga mengklaim, varian ini mampu berakselerasi dari posisi diam ke kecepatan 100 kilometer per jam (kpj) hanya dalam tempo 7,9 detik. Varian bermesin 2.800 cc dilengkapi injeksi langsung dan twin scroll turbocharger. Menariknya mesin ini justeru mampu menyemburkan tenaga lebih besra, hingga 300 daya kuda.

Akselerasi dari posisi diam ke kecepatan 100 kpj dicapai hanya dalam tempo 7,7 detik. Daya tarik lainnya adalah sistem penggerak empat roda yang digunakan crossover ini. Saab menyebutnya sebagai teknologi XWD, dan mampu mendistribsikan torsi mesin yang berbeda antara roda depan dan belakang.

Sistem distribusi itu dilengkapi peranti kontrol elektronik, sehingga mudah, aman dan nyaman bagi pengemudi. “Sistem limited slip differentialnya bertugas mentransfer torsi ke roda depan maupun belakang,” sebut siaran pers Saab.

Pelek dari bahan alloy berukuran 19 inci enam palang menjadi standar kedua varian itu. Pelek ini memancarkan aura sporty crossover tersebut. Kesan itu bertambah kental berkat kehadiran lampu utama utama Bi-Xenon dan lampu sein yang menyatu di lampu itu dengan desain yang bergaya khas mobil sport.

Begitu pun dengan gril yang mengusung paduan warna krom di bagian pinggir dan hitam di bagian dalam. Tak ketinggalan lampu kabut dengan desain khas. Bagian pinggir rumah lampu itu dibalur kelir hitam. Namun, hingga kini Saab belum memberikan informasi ihwal harga.

ARIF ARIANTO