
AP/Paul Sancya
Produsen mobil asal Amerika Serikat itu mengaku akan fokus mengembangkan merek lain miliknya yaitu Buick, Chevrolet, GMC, serta Cadillac. Namun, GM tak serta merta menutup merek yang masuk dalam kategori akan ditutup.
Pabrikan itu menetapkan tenggat waktu penutupan hingga 31 Oktober 2010. Selama jeda waktu sebelum tenggat GM juga rajin menawarkan merek miliknya yang akan ditutup itu kesejumlah pihak.
“Saab telah menemukan pemilik baru (Spyker – perusahaan asal Belanda), sementara penjualan Hummer ke perusahaan asal Cina (Tengzhong –red), menemui kegagalan. Sedangkan Saturnus hampir dibeli Roger Penske tetapi ahirnya gagal,” sebut NYT dalam artikel berjudul orbituari Pontiac.
Prestasi penjualan merek yang telah berusia 84 tahun itu memang pasang surut. Pada 1960-an, penjualan Pontiac di Amerika Serikat menempati urutan ketiga setelah Chevrolet dan Ford. Namun, setelah itu prestasinya menurun.
Sepanjang 1990 – 2000, GM berupaya mengembalikan kejayaan Pontiac , namun tak membuahkan hasil. Bahkan di 2009 merek Pontiac berada di urutan ke-12 di pasar mobil Amerika Serikat.
Terlebih, badai krisis keuangan global yang berawal dari Negeri Abang Sam juga semakin menyulitkan posisi GM.
ARIF ARIANTO