
Logo Volvo di bagian depan gril, di Miami, Rabu (22/7). Pembuat truck Volvo di Swedia melaporkan kerugian kuartal ketiga berturut-turut karena jatuhnya penjualan di tengah lemahnya permintaan di periode April-Juni. AP Photo/Alan Diaz
Seperti dikabarkan caradvice.com, Jumat (5/11), Li Shufu, Chief Executive Geely Group, beberapa waktu lalu menyatakan pihaknya membutuhkan model yang akan bersaing dengan kedua mobil mewah asal Jerman itu. “Kami memerlukan model dengan tingkat tinggi, yang bersaing dengan Mercedes Benz S-Class dan BMW Seri 7,” tandas dia.
Sejatinya, Volvo saat ini sudah memiliki model berukuran besar yang bersaing dengan Mercedes Benz E-Class dan BMW Seri 5, yaitu Volvo S80. Sedan mewah itu menyandang mesin 4.400 cc V8.
Namun, bagi Volvo model itu belum cukup karena pesaingnya juga meggelontorkan model yang lebih besar yaitu Mercedes S-Class dan BMW Seri 7.
Berbeda dengan Shufu, Chief Executive Officer Volvo Steven Jacoby mengaku pihaknya belum memiliki rencana untuk memproduksi model terbaru berukuran lebih besar. “Itu visi jangka panjang mister Shufu, termasuk pesaing Mercedes S-Class dan BMW Seri 7. Yang pasti tidak dalam waktu dekat,” terang dia.
ARIF ARIANTO