
Mazda2 (Raju Febrian/TEMPO)
Yoshiya Horigome, Presiden Direktur PT MMI mengakui pemilihan warna Spirited Green Metallic saat perkenalan resmi November 2009 lalu melalui perdebatan yang ketat dari dealer Mazda. Biasanya, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) memilih warna hitam atau silver saat peluncuran.
"Mereka pikir kami gila karena warna hijau bukan warna yang lazim buat launch color," katanya saat perbincangan di Jakarta, Senin (8/11) kemarin. "Tapi kini terbukti warna ini justru menjadi ikon."
MMI kemudian tetap memutuskan warna hijau sebagai warna resmi saat launching meski Mazda2 ditawarkan total tujuh warna. Menurut Horigome konsumen Indonesia akan menerima warna apapun jika dikomunikasikan dengan tepat.
"Konsumen Indonesia selalu ingin sesuatu yang baru. Warna hijau ini menggambarkan life style, young, and spirit para pengguna Mazda2," katanya.
Hasilnya, warna hijau menjadi terbanyak kedua yang diminati konsumen Mazda2. Astrid Ariani Wijana, Manajer Marketing PT MMI mengatakan warna hijau memberikan kontribusi 18-19 persen penjualan Mazda2.
Pemintaan terbanyak tetap pada warna Cool White (38 persen), diikuti True Red (13 persen), Metropolitan Grey Mica (10 persen), Black Mica (10 persen), Highlight Silver Metallic (8 persen), dan Aurora Blue Metallic (3 persen).
"Warna hijau bahkan selalu tipis stoknya," kata Astrid.
Mazda2 sendiri menjadi penyumbang 65% dari total penjualan Mazda sepanjang Januari-Oktober yang tercatat total 4.896 unit. Mazda2 hatchback terjual sebanyak 2.718 unit sedangkan Mazda2 sedan terjual 296. Setelah itu Mazda BT-50 (1.171 unit), Mazda CX-7 (414 unit), Mazda CX-9 (178 unit), Mazda6 (82 unit), dan Mazda RX-8 (37 unit).
RAJU FEBRIAN