TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Duta Putera Sumatera (DPS) selaku importir ekslusif dan distributor tunggal merek truk dan bus MAN di Indonesia melansir truk new TGS di Jakarta, Selasa (14/12) siang. Truk yang meraih penghargaan Truck of the Year tahun 2008 itu diyakini akan menjadi pilihan bagi sektor pertambangan.

Nugroho Tjandrakusuma, President Director PT Duta Putera Sumatera mengatakan saat ini produk MAN sudah diterima konsumen terutama perusahaan mining atau pertambanagan di Indonesia. "MAN sudah memiliki 43 konsumen di 23 lokasi yang tersebar di Kalimantan, Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara," kata Nugroho dalam konferensi pers, Selasa (14/12).

Dalam acara ini hadir pula Richard Dieter Frenz Head of Bussines Development Truck MAN Truck and Bus Asia Pacific Co. Ltd, Judi Sutjahjo Head of MAN Representative Office Indonesia MAN Nutzfahrzeuge AG, Yanto Rioga Simatupang General Manager Sales PT DPS, dan Andri Titus General Manager After Sales and Service PT DPS.

Truk produksi MAN Nutzfahrzeuge yang berbasis di Munich, Jerman, itu terkenal sebagai pabrikan yang memproduksi mobil komersil dengan mesin diesel. DPS menawarkan TGS series dalam dua pilihan sistem gerak-roda, yaitu 6×4 atau 6×6 dengan tenaga 360-480 hp dengan torsi mencapai 2.300 Nm.

Semua tipe TGS, baik tipe Tractor maupun Tripper, mengaplikasi mesin diesel 6-silinder segaris 10.5 liter dan 12.4 liter berteknologi common-rail. Mesin ini juga memenuhi standar emisi Euro2.

Truk ini dilengkapi dengan dua model transmisi yaitu 16-speed manual dan 12-speed TipTronic. TGS menggunakan suspensi coil spring, rem berteknologi Electronic Braking System (EBS) dan Antilock Braking System (ABS). Selain itu truk ini juga dilengkapi dengan pengaturan kecepatan secara electronis.

Model TGS ini merupakan pengganti untuk seri TGA yang diperkenalkan DPS tahun lalu. Model terbaru ini diklaim mampu menghadapi medan jalan yang berat, seperti kondisi pertambangan dan perkebunan.

Sedangkang untuk harga, MAN TGS yang diimpor secara utuh (CBU) dari Jerman dibanderol US$ 161 ribu (TGS 6×6) dan US$ 148 ribu (TGS 6×4). Keduanya, masih dalam angka off the road. Nugroho menambahkan pihaknya berencana memasarkan 150 unit untuk tahun depan.

RAJU FEBRIAN