
Perayaan produksi ke-2 Astra Daihatsu Motor di Jakarta. (Raju Febrian/TEMPO)
TEMPO Interaktif, Osaka - Daihatsu Motor Co, produsen terbesar mobil kecil asal Jepang, mengaku akan menggenjot produksi di Indonesia dengan meningkatkan kapasitas produksi. Pabrikan yang sebagian besar dimiliki Toyota Motor Corporation itu akan menaikkan kapasitas produksi dari 330 ribu unit menjadi 400 ribu unit.
Seperti diwartakan Kyodo News International dan dikutip Japan Today, Kamis (20/1), Koichi Ina, Presiden Direktur Daihatsu mengatakan peningkatan permintaan mobil di Indonesia diperkirakan bakal berlanjut.
Terlebih, pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Tenggara juga terus mencorong. Hanya, tak disebutkan berapa angka pertumbuhan ekonomi kawasan itu pada saat ini.
Pabrikan ini juga akan berkonsentrasi melakukan pemangkasan ongkos produksi terkait dengan terus menguatnya yen terhadap mata uang asing, khususnya dolar Amerika Serikat.
Daihatsu akan menggenjot penjualan di Jepang, Indonesia, Malaysia. Selain itu, produsen mobil ini juga akan menggenjot ekspor ke Afrika dan Timur Tengah. "Mulai saat ini kami akan terus mencari wilayah pemasaran baru," kata Ina saat wawancara di kantor pusat Daihatsu.
Optimisme Ina juga dilandasi hasil kajian internal pihaknya. Khusus di Indonesia, Daihatsu memperkirakan penjualan pada 2011 ini akan mencapai 145 ribu unit, meningkat 30 ribu unit dari penjualan 2010 yang sebesar 115 ribu unit.
Sebelumnya, Senin (17/1) Daihatsu mengatakan akan meninggalkan benua Eropa pada Januari 2013 mendatang. Alasannya, penguatan nilai yen terhadap mata uang asing telah menggerogoti keuntungan dan menyebabkan penjualannya melorot.ARIF ARIANTO