
Perakitan Honda Scoopy (Dok. AHM)
Langkah ini dilakukan AHM menyusul tingginya permintaan terhadap Honda Scoopy. Jika sebelumnya AHM hanya memproduksi skuter otomatik ini di angka 14 ribu unit, mulai bulan ini AHM menambah produksi 9 unit unit, menjadi total 25 ribu.
“Kami optimistis, kapasitas produksi yang ada saat ini dapat memenuhi peningkatan permintaan Honda Scoopy sehingga konsumen tidak perlu menunggu terlalu lama untuk dapat memiliki skutik retro modern ini,” kata Sigit Kumala, Senior General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor, dalam keterangan persnya.
Ia mengatakan penambahan kapasitas produksi ini merupakan bagian dari komitmen AHM untuk meningkatkan layanan ke konsumen. Saat ini konsumen yang menginginkan Honda Scoopy tersebut harus menunggu sekitar 3 bulan. Ia berharap berharap peningkatan jumlah produksi ini bisa memangkas waktu tunggu tersebut.
Sejak diluncurkan pada 20 Mei 2010, Honda Scoopy mendapat sambutan luar biasa dari konsumen Indonesia. Berdasarkan data penjualan selama 7 bulan di 2010, AHM mampu mencatatkan penjualan Honda Scoopy sebanyak 114.040 unit. Honda membanderol Scoopy seharga Rp 13,55 juta (on the road Jakarta)
Tahun ini, AHM juga yakin angka penjualan Scoopy akan lebih baik lagi. “Kami menargetkan penjualan Honda Scoopy tahun ini dapat meningkat sekitar 40 persen atau menjadi 275 ribu unit. Tentu kami akan melakukan berbagai aktivitas pendukung untuk mencapai target ini,” tegas Sigit.
RAJU FEBRIAN