
autoevolution.com
“Kami berharap tahun ini penjualan bisa mencapai 1,5 juta unit lebih di Grup (BMW, Mini, dan roll Royce). Semua merek (yang ada di grup) akan mencatatkan rekor baru penjualan,” papar Friedrich Eichiner , Chief Financial Officer BMW Grup saat berkunjung ke Afrika Selatan seperti dikutip Reuters dan dikutip straittimes.com, Jumat (4/2).
Dia menyebut, pihaknya melihat potensi pasar yang menjanjikan di Amerika Serikat. Menurutnya, Negeri Abang Sam itu telah mengalami pemulihan ekonomi setelah 2008 – 2009 lalu sempoyongan dihajar krisis keuangan.
Selain itu, BMW juga akan menggelontorkan sejumlah investasi sekaligus menggenjot penjualan di negara-negara yang masuk dalam kelompok negara ‘emerging market’ atau Brasilia, Rusia, india, dan Cina. Hanya, Eichiner tak menyebut besaran nilai investasi yang bakal dialirkan ke negara-negara itu.
Namun, ihwal penjualan di Cina, ia mengaku BMW mematok penjualan meningkat hingga dua digit. Menurutnya, di Negeri Tirai Bambu itu, BMW telah menggandeng mitra lokal - Brilliance China Automotive Holdings – untuk membangun pabrik.
Pabrik tersebut direncanakan mulai beroperasi tahun ini. Hingga 2016 nanti, pabrik itu telah memproduksi mobil 300 ribu unit saban tahunnya. Tahun lalu penjualan BMW mencapai sekitar 1,3 juta unit.
ARIF ARIANTO