
Mini Rocketman. insideline.com
TEMPO Interaktif, London - Produsen mobil asal Inggris - kini berada di bawah payung Bayerische Motoren Werke (BMW) - MINI, selama ini identik dengan mobil kecil yang bergaya klasik. Namun, anggapan seperti itu segera berakhir.
Pasalnya, di gelaran Geneva Auto Show 2011 pada 1-13 Maret mendatang pabrikan ini akan memamerkan konsep mobil kecil yang bergaya lain dari biasanya, memadukan unsur klasik dan desain futuristik. Ya, dialah konsep Mini Rocketman.
"Konsep anyar itu panjangnya kurang dari 3,5 meter dengan formasi tempat duduk 3+1 dan menggunakan tiga pintu (dua di samping dan satu di belakang)," sebut laman thegreencarwebsite.co.uk, Kamis (24/2).
Selain menawarkan konsep desain apik yang mencerminkan gaya hidup perkotaan yang ringkas, dinamis, dan efisien, mobil ini juga menawarkan jawaban atas tuntutan lingkungan yang ada saat ini: irit bahan bakar. Mini mengaku, seluruh bagian bodi dan kerangka bodi menggunakan bahan dari serat karbon.
Menariknya sebagian kerangka bagian atas terlihat dari luar, sehingga memunculkan kesan mobil tersebut transparan. Itulah kesan futuristik dari aspek desain.
Terlebih, tampilan lampu yang ada selama ini ditata ulang dengan menyatukan semua unsur lampu (lampu, utama, lampu senja dan lampu sein). Sementara bagian atap dibuat transparan.
Namun, yang pasti, penggunaan bahan karbon tersebut mampu memangkas bobot mobil secara signifikan. Berbekal bobot yang ringan dan teknologi mesin terkini, konsumsi bahan bakar Rocketman diklaim mencapai 94 mil per galon atau 39,4 kilometer per liter.
Meski mengalami perombakan tampilan dari gaya yang biasa diusungnya, namun Mini tak sepenuhnya meninggalkan ciri khasnya. Pelek berukuran besar, 18 inci, misalnya masih digunakan.
Satu hal yang patut diingat, kehadiran Rocketman ini merupakan wujud dari gebrakan Mini di pasar mobil global sesuai dengan tren yang ada. Tren itu adalah, semakin meningkatnya jumlah konsumen usia muda di berbagai belahan dunia dan tuntutan lingkungan hidup.
ARIF ARIANTO