
Foto: google
Seperti dilansir Associated Press, Selasa (1/3), alasan penarikan karena selang bahan bakar sedan tersebut bocor. Kebocoran tersebut berpotensi menimbulkan kebakaran.
Toyota di Negeri Samba itu akan memperbaiki selang, tangki, dan pompa bahan bakar kendaraan tersebut. "Mobil yang ditarik merupakan model yang diproduksi Maret 2008 dan Desember 2010," kantor berita itu menulis.
Toyota menegaskan sedan yang ditarik tersebut merupakan model yang berbahan bakar campuran, yaitu bensin dan ethanol. Namun, hingga saat ini tidak ada laporan yang menyebut telah terjadi kecelakaan atau korban luka maupun meninggal akibat masalah tersebut.
Kendati jumlah mobil yang ditarik relatif kecil, namun dinilai memiliki pengaruh yang cukup besar. Pasalnya, Brasil merupakan satu di antara pasar potensial bagi Toyota. Negeri itu merupakan salah satu negara yang masuk kategori emerging market selain Rusia, India, dan Cina.
ARIF ARIANTO