VW Tingkatkan Penggunaan Bahan Karbon untuk Komponen
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Rabu, 2 Maret 2011 11:26 WIB
.
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, Stuttgart - Seiring dengan semakin menipisnya cadangan bahan bakar fosil, mobil  yang irit bahan bakar saat telah menjadi tuntutan konsumen global. Produsen kendaraan pun berpacu melakukan inovasi.Selain menciptakan mesin dari bahan berbobot ringan dan menyempurnakan teknologi pembakaran bahan bakar, mereka juga terus berupaya memangkas bobot mobil. Satu di antara produsen itu adalah Volkswagen AG (VW).
Seperti diwartakan thegreencarwebsites.co.uk, Rabu (2/3), kini VW semakin intensif mengembangkan bahan serat karbon dan karbon komposit untuk kerangka dan bodi mobil. Bahkan, produsen mobil asal Jerman itu telah menambah porsi kepemilikan di perusahaan produsen karbon, SGL Carbon SE.
“Ini menunjukkan minat yang besar (VW) dalam pengembangan material dan teknologi baru, khususnya yang berkaitan dengan bahan konstruksi  ringan untuk mobil,” tutur Robert Koehler, Chief Executive Officer SGL Group.
Sebelumnya, saham VW  di perusahaan tersebut hanya sekitar  4,38 persen  dan kini menbjadi 8,81 persen setelah mengambil alih saham Sud-Kapitalbeteiligungs-Gesellschaft.  SGL  Carbon SE selama ini memasok bahan serat karbon untuk Bayerische Motoren Werke (BMW).
Sumber di VW seperti dilansir globalcartech mengatakan, seluruh model VW di masa mendatang  beberapa bagiannya akan menggunakan bahan dari serta karbon dan kabon komposit. Bahan itu antara lain digunakan untuk komponen baterai ion lithium, kerangka dan pelapis bodi, serta peranti pengereman cakram karbon keramik.
Selain memiliki daya tahan yang tinggi, bobot bahan tersebut juga lebih ringan. Walhasil, jumlah konsumsi bahan bakar mobil juga bisa dipangkas.
Oleh karena itu, lanjut sumber tersebut, VW akan meningkatkan porsi penggunaan bahan dari karbon. “Saat ini penggunaan bahan karbon telah digunakan di hampir semua model. Penggunaan ini akan terus meningkat sejalan dengan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan lainnya,” aku dia.
ARIF ARIANTO
Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi