
REUTERS/Toru Hanai
TEMPO Interaktif, Tokyo - Toyota Motor Corporation (Toyota) berencana meningkatkan produksinya di Thailand sebesar 10 persen dibanding tahun lalu, sehingga menjadi 700 ribu unit di 2011 ini.
Langkah tersebut merupakan bagian dari rencana besar Toyota untuk menggenjot Innovative International Multipurpose Vehicles (IMV) di pasar global.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (5/3), harian Sinkei mengutip sumber di pabrikan itu menulis Desember 2010 lalu Toyota mengaku akan menggelontorkan investasi 25,5 miliar yen atau sekitar Rp 2,76 triliun untuk meningkatkan kapasitas produksi di Thailand dan Argentina.
Peningkatan produksi di masing-masing negara itu mencapai 100 ribu unit, sehingga total peningkatan kapasitas produksi IMV pada November mendatang telah mencapai 900 ribu unit.
Sebelumnya, The Morning Star, Kamis (9/12), menyebut peningkatan produksi tersebut dimaksudkan untuk memenuhi permintaan di negara-negara kategori emerging market yaitu Brasil, Rusia, India, dan Cina.
"Selain untuk negara-negara di kelompok itu, produksi dari Thailand juga untuk memenuhi permintaan di kawasan Asia," sebut sumber di Toyota.
Mobil yang masuk dalam kategori IMV Toyota adalah, Kijang Innova, Toyota Fortuner, pikap Hilux Vigo, dan beberapa kendaraan lain. Mobil tersebut selama ini laris di beberapa negara termasuk Indonesia.
Reuters, hari ini juga menulis koran Asahi melaporkan Nissan Motor Co juga akan melipatgandakan produksi tahunan di Cina. Menurut koran itu, mulai September mendatang hingga 2012 produksi Nissan ditargetkan telah mencapai 1,2 juta unit.
"Carlos Ghosn, Chief Executive Nissan, bertekad agar Nissan bisa menggenggam 10 persen pangsa pasar (mobil) di Cina," tulis Asahi.
ARIF ARIANTO