
Logo Jaguar. foto: cartype.com
Pernyataan Lembaga Keselamatan Jalan Raya (NHTSA) Amerika Serikat yang dilansir carscoop.com, Jumat (18/3), menyebut, pipa di power steering berpotensi berkarat karena tidak dilapisi seng nikel. Walhasil, minyak power steering juga berpotensi bocor.
Bila minyak tersebut merembes di komponen mesin akan memicu terjadinya kebakaran. Selain itu pengendalian mobil menjadi berat.
Mobil sebanyak 6.085 unit yang ditengarai bermasalah itu berada di Amerika Serikat. Rinciannya 1.540 unit adalah sedan Jaguar XK dan 4.545 unit lainnya Jaguar XF. Keduanya diproduksi pada 27 Juni 2009 hingga 10 Maret 2010. ARIF ARIANTO